Penulis : Siti Juwariyah

Tantangan Menulis hari ke-18

Kurikulum SMK PK merupakan kurikulum baru yang kami terapkan di SMKN 1 Panji. Pada kurikulum ini tidak terdapat mata pelajaran Fisika, mapel ini digeser oleh mata pelajaran Projects IPAS. Selain itu, dalam kurikulum ini terdapat P5BK. Kepanjangan P5BK adalah pengutan profile pelajar pancasila dan budaya kerja. Mata pelajaran IPAS terdiri dari 7 elemen, dimana dalam penerapan pembelajaran terdapat projects IPAS yang dapat di-integrasikan dengan mata pelajaran lain.

Penerapan program penguatan ekosistem gerakan sekolah menyenangkan (GSM) salah satunya adalah integrasi antar mapel. Integrasi projects IPAS dan P5BK berbasis GSM yang saya terapkan adalah project cinta lingkungan. Projects IPAS ini diterapkan pada kelas X AKL 1, X AKL 2 dan X AKL 3. Adapun langkah-langkahp project IPAS ini terdiri dari :

1. Menanam dengan hidroponik

Hidroponik adalah salah satu teknik bercocok tanam yang modern, tanpa menggunakan media tanah, kerikil, dan lain sebagainya. Hidroponik adalah budidaya tanaman yang memanfaatkan air. Siswa akan belajar cara menanam dengan hidroponik yang sudah tersedia di sekolah, tetapi siswa juga diajarkan menggunakan teknik hidroponik yang sederhana dan bisa diterapkan dirumah. Dalam projects IPAS ini siswa menanam selada, karena selada ini banyak dibutuhkan oleh jurusan Kuliner sebagai bahan makanan dan juga dibutuhkan jurusan APHP sebagai bahan pembuatan hamberger dan hotdog. Hal ini, selain memudahkan penjualan ketika panen, juga dapat memastikan selada yang kami tanam benar-benar segar dan sehat.

2. Memastikan tanaman tumbuh subur dan baik

Siswa piket setiap hari untuk memastikan tanaman yang mereka tanam tumbuh subur dan tidak kekurangan nutrisi. Menanam jauh lebih mudah daripada merawat tanaman itu sendiri. Hal inilah yang terus kita tanamkan kepada siswa, untuk memastikan tanaman dapat hidup dengan subur.

3. Memanen tanaman

Siswa juga diajarkan cara memanen tanaman yang mereka rawat. Memanen tanaman ini memerlukan keterampilan tersendiri, dimana siswa juga harus mengetahui ciri-ciri tanaman ketika waktunya panen. Selain itu, mereka harus memastikan treatment atau langkah-langkah yang harus dilakukan setelah pasca panen.

4. Membuat pupuk organik sebagai bentuk inovasi

Membuat pupuk alami merupakan salah satu Inovasi dalam projects ini. Terutama pembuatan pupuk alami yang tentunya ramah lingkungan. Anak-anak yang terampil membuat pupuk organik ini tentunya akan kami ajari untuk membuat karya tulisnya juga. Sehingga produk yang mereka buat dapat dilombakan ditingkat Nasional pada ajang KKSI.

5. Memasarkan hasil panen

Rangkaian terakhir projects IPAS ini adalah memasarkan hasil panen. Sebelum kami petik selada, kami memastikan dulu pembelinya terutama Tefa Kuliner, Tefa Pengolahan makanan dan Tefa Perhotelan. Kami memastikan kesegaran tanaman selada air ini ketika sampai tefa pemesan.

Projects IPAS yang terintegrasi dengan Project P5BK ini sangat bermanfaat bagi kehidupan siswa dalam masyarakat. Selain tanaman selada siswa juga diajari membibit tanaman palem putri. Tidak hanya membibit mereka juga diajarari cara menjual hasil bibit yang telah mereka tanam. Hal inilah salah satu cara mereka dapat berwirausaha dalam dunia bibit tanaman.

#TantanganGurusiana