Penulis : Siti Juwariyah

Tantangan hari ke-29

Mempertahankan sebuah hubungan rumah tangga adalah sebuah keharusan, terlebih lagi sudah terdapat anak dalam hubungan tersebut. Mempertahankan sebuah hubungan tidak bisa dilakukan oleh salah satu pasangan, tetapi harus dilakukan oleh kedua pihak. Mempertahankan hubungan pernikahan lebih sulit daripada melaksanakan pernikahan itu sendiri. Adapun tips untuk mempertahankan pernikahan antara lain :

1. Jangan pernah keluar kata talak dari mulut suami

Kata talak dari mulut suami adalah kunci menghancurkan hubungan pernikahan. Ada dua macam cara menjatuhkan talak, yaitu dengan cara sharih (tegas) maupun dengan cara kinayah (sindiran).

- Cara sharih, misalnya “Saya talak engkau!” atau “Saya cerai engkau!”. Ucapan talak dengan cara sharih tidak memerlukan niat. Jadi kalau suami mentalak istrinya dengan cara sharih, jatuhlah talaknya walupun tidak berniat mentalaknya.

- Cara kinayah, misalnya “Pulanglah engkau pada orang tuamu!”, atau “Kawinlah engkau dengan orang lain, saya sudah tidak butuh lagi kepadamu!”, Ucapan talak memerlukan niat. Jadi kalau suami mentalak istrinya dengan cara kinayah, padahal sebenarnya tidak berniat mentalaknya, talaknya tidak jatuh.

Sebaiknya suami harus menjauhi kata talak ini, baik talak sharih ataupun talak kinayah. Karena meskipun talak ini diperbolehkan tetapi amat dibenci oleh Allah SWT.

2. jika terjadi pertengkaran, jangan saling menjauh

Pertengakaran dalam hubungan suami istri merupakan hal yang lumrah terjadi. Kadang masalah kecil menjadi besar itu juga sering terjadi. Jika pertengkaran terjadi, ingatlah jangan menjauh. Hindari menginap di rumah orang tua, menginap dirumah teman, ataupun menginap di hotel. Karena dengan menghindari pasangan maka akan memperkeruh permasalahan. Jika kita tetap dekat dengan pasangan, meski sering bertengkar ketika pasangan kita mengeluarkan senyum sedikit di sudut bibirnya, maka sirna sudah semua yang menjadi permasalahan pertengkaran.

3. Jangan ada orang ketiga

Apapun yang terjadi percaya dan mencintai pasangan adalah salah atu mempertahankan sebuah hubungan pernikahan. Hadirnya orang ketiga dalam sebuah hubungan akan meretakkan hubungan yang telah dibangun. Contoh Orang ketiga adalah mantan, mertua, sahabat dan sebagainya. Mantan yang hadir didalam hubungan pernikahan akan membuat ketidaknyaman pasangan. Selain itu, mertua yang kurang bijaksana yang selalu ikut campur rumah tangga anaknya akan memperkeruh hubungan pernikahan anaknya. Mempercayai pasangan kita dan berkomunikasi yang baik akan mempererat hubungan pernikahan di antara suami istri

4. Jangan ada kekerasan fisik ataupun verbal

Jangan ada kekerasan fisik ataupun verbal dalam sebuha hubungan pernikahan. Karena kekerasan fisik atapun verbal jelas melukai pasangan kita. Hal ini tentunya akan membuat pasangan kita tidak nyaman dan tentunya mengakibatkan hancurnya sebuah hubungan pernikahan.

#TantanganGurusiana