Ij ijah

just an ordinary woman and wife and animal care...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jalan Rindu

#33

Kupandangi jalan terjal menghadang

Terlalu sempit dan berliku

Terlalu gelap dan pekat

Terlalu takut menyelami #

Terseok langkah kaki menyebrangi

Jalan rindu yang teramat kelam

Sesakit ini jiwa memerangi

Hingga tulang gemeretuk satu-satu #

Kuterangi pekatnya jalan rindu

Lantunan doa merapat

Layaknya bulir-bulir cinta

Temani langkah lewati gemerincing hujan #

Terlalu tajam rindu menerkam

Tak habis kata dalam bimbang

Tunaikan peluk dalam kelam

Lapangkan liku-liku jalan rindu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, keren puisinya, sehat bersama keluarga, sukses bu Ij Ijah

28 Mar
Balas

Terimakasih ibu..masih terus belajar skg. Mhn masukan. Sukses n sehat buat ibu

29 Mar



search

New Post