Januari lalu, ketika Corona masih singgah di Wuhan aku sempat berkomentar ketika melihat acara televisi yang masih sibuk bergosip. Nyatanya, tak sampai 2 bulan kemudian Corona mampir ke Indonesia bahkan korbannya tetap bertambah hingga kini. Cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker menjadi sebagian kebiasaan saat ini. Pembelajaran jarak jauhpun harus diterapkan dihampir seluruh sekolah di Indonesia. Jangankan di desa terpencil, di sekolahku saja masih ada siswa yang tidak bisa mengikuti PJJ. Kendala utamanya adalah ekonomi. Tidak memiliki gawai. Mau tidak mau mereka harus datang ke sekolah. Seminggu 2 kali didampingi wali kelas mengejar ketertinggalan materi dan tugas. Lalu yang lain? Entahlah. Pada akhirnya hanya bisa berpasrah semoga mereka mendapat ilmu yang bermanfaat dengan segala keterbatasan ini. Karena manusia hanya bisa berencana dan Tuhanlah yang menentukan.