MENGONDISIKAN KELUARGA
#TantanganGurusiana
Tantangan hari ke-64
MENGONDISIKAN KELUARGA
Lockdown penyebaran virus covid-19 di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat cukup memberi efek pada semua elemen, terutama tatanan rumah tangga. Pasalnya anak-anak di rumah harus mendapatkan perhatian lebih baik.
Membuat agenda harian sebagai pengganti jadwal belajar klasikal sangat membantu keluarga untuk beraktivitas dengan nyaman. Misalnya dari subuh sholat berjamaah (laki-laki di masjid jika memungkinkan), di rumah dilanjutkan dengan doa dan dzikir pagi. Setelah itu dengan segera ada yang di dapur memasak, ada yang membersihkan halaman dan teras, ada yang memberi makan binatang piaraan.
Mandi dan mengurus diri secara bergantian membuat semua belajar saling menghargai waktu. Makan pagi bersama dan melanjutkan gotong royong sangar riang. Istirahat sekitar pukul sepuluh pagi dengan sedikit bercanda dan acara suka ria sekitar 25 menit. Boleh online dan menikmati cemilan sehat. Acara disambung membereskan pakaian atau ruang bermain masing -masing.
Tidur menjelang dhuhur cukup bermakna. Melepas lelah dan meningkatkan imunitas badan. Selain itu juga mengikuti cara Nabi istirahat agar kuat beribadah.
Sholat duhur, makan siang bersih - bersih dapur. Mengambil jemuran yang kering, melipat baju bisa berbagi tugas sesuai kondisi. Semua saling membantu dan bisa saling berbagi.
Waktu bebas pun bisa terjadwal. Istirahat siang, main, kreatifitas atau yang lainnya bisa dipilih tanpa ada yang memberi beban/ saling nengganggu. Kreatifitasnya harus dihargai.
Orang tua bisa nenjalankan aktivitas tugas lainnya dengan nyaman. Karena anak sudah dilatih untuk tanggung jawab dalam setiap kegiatan. Bertanggung jawab dan menjaga setiap penggunaan alat atau benda yang ada.
Jika ada kakak, bisa membantu adik, dan adik pun bisa menghormati yang lebih besar. Orang tua bukan harimau yang menyeramkan juga bukan keong yang lamban menghadapi kenyataan.
Naah aktifitas yang terjadwal bisa memiliki target pembelajaran untuk semua anggota keluarga. Sehingga setiap diri terpanggil untyk memenuhi targetnya. Empat belas hari lumayan juga dapat membaca Alquran, dapat menghafal, dapat membaca buku, dapat kreatifitas memasak, ketrampilan baru lainnya. Wooeee semoga sehat dan ceria sehingga tubuh terjaga. Dan paling utama jiwa menjadi bersyukur serta penuh nikmat menerima segala yang ada.
Ahaaa yang juga tidak bisa diabaikan saat keluarga banyak di rumah adalah emosi orang tua, lisan orang tua, dia orang tua, dan juga stok bahan pangan yang sehat. Hal ini penting karena kebutuhan asasi. He he
Semoga Ibu Bapak yang tetap bekerja seperti biasa bahkan lebih keras dari biasanya, agenda dapat berjalan juga. Yakin tiap diri ada beban yang tidak sama. Yakin beban itu sudah terukur dengan daya yang diberikan ileh Yang Maha Kuasa.
Yuk kita tetap belajar dan medeka!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat...