Kisah Miana
Patron bergerigi melukis tepi
Ornamen ukir terpahat menawan
Tertata indah pada batang hasai
Disemai angin dan harapan
#
Pesona yang membajak
Dipeluk musim yang gaduh
Enggan beranjak
Engkau tetap anggun dan tangguh
#
Dilahap mentari yang berlimpah
Tetap tegak berdiri di dawai hujan yang sumbang
Menatap hari yang gundah
Dengan senyum yang mengembang
Pulau Seribu Masjid, 22 April 2022
#TantanganHariKe_53#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih admin sudah tayang