Siti Komariah

Namaku Siti Komariah, Nama kecilku "Lilis" aku seorang guru TK yang sejak lulus SMA sudah mulai belajar untuk mejadi seorang guru Taman Kanak-kanak. Asalku dari...

Selengkapnya
Navigasi Web

ANGPAU LEBARAN

Sholad Ied telah selesai dilaksanakan. Setelah bersalam-salaman dengan orang-orang dihalaman masjid kami segera pulang menuju rumah masing-masing.

"Bu aku lapar" teriak anakku yang paling kecil. Segera kuambilkan sepiring lontong dan opor ayam kampung buatan kakak iparku. Maklum aku tak pandai memasak. Untunglah Pertolongan datang sehingga hidangan khas lebaran lengkaplah sudah. " ayo makannya dihabiskan, setelah itu kita pergi ke rumah-rumah tetangga untuk silaturrahim" kataku lagi sambil memberikan sepiring lontong sayur yang tadi sudah aku ambilkan.Anggota kluarga yang lain tanpa diperintah mengambil makanan kesukaan mereka masing-masing untuk sarapan.

Diluar sudah mulai ramai orang-orang berjalan hilir mudik saling mengunjungi tetangga. Anak-anak berjalan beriringan membentuk kelompok-kelompok kecil juga tak mau kalah dengan para orang tua.Dari rumah yang satu ke rumah yang lainnya mereka datangi satu persatu.Sepertinya tidak ada yang terlewat.Anak-anak perempuan tidak lupa membawa dompet atau tas kecil.Pasti harapan mereka ketika pulang ke rumah tas atau dompet itu sudah penuh terisi amgpau lebaran dari para tetangga yang baik hati.

"Assalamualaikum" terdengar teriakan dari pintu depan. "Waalaikum salam".Segera aku menjawab dan membuka pintu.Lima anak laki-laki kisaran delapan sampai dengan sepuluh tahun sudah berdiri di depan pintu.

"Ayo anak-anak... masuklah" kataku mempersilahkan. Tanpa pikir panjang merek masuk dan langsung duduk di kursi yg berjajar rapi tanpa harus diperintah lagi.

"Rumah kalian dimana? Tanyaku membuka percakapan."Disana bude..

disebrang jalan kereta" kata anak yang paling besar. "Oh kamu kelas berapa le? Aku bertanya lagi. "Saya kelas empat mau naik kelas lima, ini teman saya kelas dua, yang itu kelas tiga sambil menunjuk temannya satu persatu. "Oh kalau kamu? Aku nunjuk anak yang duduk paling pojok yang sedari tadi hanya senyum-senyum saja. "Saya kelas dua juga" katanya dengan suara yang sedikit besar dan agak serak.

"Oh yaya... ayo silahkan ambil makanan yang kalian suka" kataku sambil mempersilahlan mereka mengambil kue-kue yang sudah tertata rapi diatas meja tamu.Tak lupa kusiapkan lima buah angpau untuk mereka. Sekedar memberi sedikit kebahagiaan untuk anak-anak dihari fitri.

"Ini untuk kamu ya, dan ini tuk kamu" kataku sambil memberikan amplop-amplop kecil bergambar spiderman kepada mereka. "Suwun bude" kata mereka. Terlihat keceriaan diwajah mereka.Sianak kelas tiga sepertinya penasaran dengan isi angpau bergambar spiderman itu. Segera diintipnya uang yang ada didalamnya. "Weh... sepuluh hewu" sianak kelas tiga hampir berteriak... matanya memancarkan kegembiraan."piro..piro....? sianak kelas empat bertanya seakan tidak percaya."bener sepuluh hewu"kata sianak kelas tiga tadi menegaskan.Mereka berbisik-bisik sambil senyum-senyum dan adapula yang ikut-ikutan mengintip isi angpaunya.

Kulihat mereka benar-benar senang. Mata mereka tampak berbinar-binar. Mungkin untuk ukuran anak-anak kampung angpau lebaran berisi uang sepuluh ribu itu masih jarang. Kebanyakan mereka terima uang duaribuan.

"Alhamdulillah.." kataku dalam hati..sedikit rezeki yang aku sisihkan untuk anak-anak itu membuat mereka bahagia.

"Suwun bude..kami pamit dulu" kata mereka sambil mencium tanganku satu persatu."iya sama-sama" jawabku. Setelah memakai kembali sandal masing-masing mereka berhamburan berlari keluar pagar sambil berjingkat jingkat bergantian kaki kiri dan kaki kanan.

"Olalaaa..senangnya mereka.Sampai jumpa tahun depan di acara dan gelombang yang sama" Anak-anak yang lucu...!!!

.

.

TAMAT

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post