DEMO ALA BOCIL

BY SITI MARFUAH PONOROGO

Sore itu aku sibuk dengan ketas-kertas RKAS edisi pergeseran. Suamiku juga sibuk dengan data-data PPDB di sekolahnya. Tanpa kami sadari ternyata si bocil juga tidak kalah aksinya.

Dengan tangan kecilnya dia membereskan kertas kertas yang diinput ayahnya dan meminjam bolpoin untuk dia bawa. Giliran si bocil mendekati aku. Dia mengambil semua kertas kerjaku dan memasukkan di dalam tas, walaupun berantakan. Kebetulan aku duduk di dekat printer, si bocil mengambil secarik kertas di printer dan memberikannya padaku.

“Ibu… wawat tebang” katanya sambil menggambar di kertas itu. “Ya Allah, ni anak, ternyata CAPER sama aku” pikirku. Dengan segera aku interogasi dengan sejuta pertanyaan untuk menggali informasi tentang pesawat itu dari si bocil. Dengan segera sang ayah pun mendekat untuk memperhatikan dan mendengarkan penjelasan si bocil.