GARA - GARA TELEK
GARA – GARA TELEK
BY SITI MARFUAH
Pagi itu begitu cerah, aku bisa menyelesaikan tugas rumah dengan santai. My baby boy tidur lelap. Biasanya dia udah menggelitik telinga ibunya dari jam 03.00 pagi.
Lauk untuk sarapan pagi sudah siap, beres beres alat dapur selesai. Eh, tinggal menanak nasi ada panggilan alam kawan.
“Ibuk……ibu…..” panggil bocilku itu.
“ iya, sayang ibu datang ini lo,” jawabku
“Ibuk momok” ( hehe itu dia klo mau minta asi bilangnya momok bukan minum). Setelah momok dia mengajak ibunya ke ruang tengah.
“Ibuk dam…..dam…..” dia minta truk mainannya. Dia asyik mainan truk damnya.
“Kayaknya aman ini kalau aku jagain sambil menanak nasi” pikirku.
“Ibu …….”eh dia sadar kalau ibunya ga deketan, dia langsung menghampiriku.
“Ibuk… apa” dia seolah bertanya. Melihat saya bawa beras yang mau tak cuci. Dia juga mengambil beras dengan wadah.
“Ibuk….. ayam” celotehnya dia menuju halaman depan. Disana banyak ayam tetangga. Dia menebar beras yang dibawanya dihalaman. Sejenak ayam – ayam itu berkumpul.
My bocilku masuk kedapur lagi “ibuk……. lagi” dia ambi beras lagi.
“Aduh bocah ini, beras yang dikasih ayam bisa buat makan ibunya seharian.” gumamku, tp apa daya mau dilarang pasti nangis. Cuma bagaimana cara mengalihkan perhatiannya kali ini. Ditengah – tengah asyik kasih makan ayam, tiba – tiba ayahnya manasin mobil.
“ ibuk …… obin..obin “ dia pegang tanganku dan berjalan menuju mobil ikut ayahnya.
“yes, dia lupa kasih makan ayam” girangnya aku.
“ dik,yuk mandi ”bujukku.
“emoh ….” jawabnya. Akhir – akhir ini, dia pasti nangis teriak – teriak kalau diajak mandi seolah ibunya ini mau menyiksanya. akhirnya aku kasih makan saja dulu. Aku biarkan dia lari – larian kesana kemari. Tak terasa sepiring kecil nasi habis. Dia asyik tu lari-larian di halaman depan.
Tiba – tiba dia teriak- teriak “ ibuk….. iyek ….iyek…. “ sambil dia nunjukin kakinya yang terkena kotoran ayam.
“Ibuk……” panggil dia makin keras.
“Iya ,mana iyeknya?” tanyaku.
“Ini….. ini …. “ sambil nunjukin kakinya yang kotor.
“Yuk cuci kaki yuk” ajakku. Aku menggendongnya ke kamar mandi belakang. Trus aku cuci kakinya.
Mana lagi?”tanyaku sambil melepas pakaiannya dan menyabuni seluruh tubuhnya.
“Ini ….ini….” dia tunjukkin bagian yang terkena kotoran ayam. Sambil dia tunjukin disana sini aku selesai mandiin dia. Sontak my bocil teriak ”ibuk……. emoh mandi ….emoh mandi. “
“Iya gak mandi yuk ambil baju yuk” jawabku. Weleh le …le … simbokmu ini guru gak kurang aka kalau mau mandiin kamu.” Batinku sambil tersenyum.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ibuk panjang akal.. hehe.
Hi hi hi keren nih....SL