siti marfuah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Subhanallah

Subhanallah, tak sadar tetap berkurban.

Pagi ini sudah hari keempat aku menunggui suamiku. Terbaring tak berdaya di ruang HCU Bedah. Beberapa alat medis terpasang di tubuh suamiku. Air mata ini rasanya tak pernah berhenti mengalir. Dia hanya tertidur pulas, lantunan doa dan kalimat thoyyibah tak henti aku ucapkan.

Dia merasakan kehadiranku, dia selalu tenang saat aku ada. Air mata ini membasahi pipi. Tak menyadari kalau suamiku membuka mata. "Dik, " suamiku memanggilku pelan. " Ya, mas " jawabku terbata sambil mengusap air mata. Aku mendekat. " Dik , kambingnya untuk berkurban sudah dapat? " tanya dia padaku. " Ya mas, aku akan membelinya untukmu. " jawabku.

Subhanallah dalam kondisi tidak sadar suamiku masih teringat akan rencananya untuk berkurban. Aku meminta bantuan adikku untuk membelikan kambing untuk berkorban. Alhamdulillah tak sampai sehari dapat. Semoga Allah mengangkat semua sakit suamiku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin ya rabbal alamin

02 Aug
Balas

Baarokallahu fiikum semoga berkah. Semoga suami ibu kembali sehat. Aamiin

02 Aug
Balas

aamiin ya Allah

01 Aug
Balas

Aamiin aamiin yaa Robbal'aalamiin

01 Aug
Balas



search

New Post