"Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."

Begitu dalam kalimat yang disampaikan oleh KH.Marzuki Mustamar malam ini. Beliau adalah pimpinan wilayah Nahdatul Ulama Jawa Timur.

Adapun kehadiran beliau hari ini di Bali, tepatnya di masjid Baitul Qodim, kampung Loloan Timur, dalam rangka peringatan Harlah ke-96 Nahdatul Ulama.

Menurut beliau, menjaga diri dan keluarga adalah sebuah keharusan. Baik dari gangguan yang berasal dari dalam islam maupun dari luar islam. Sebab saat ini sangat banyak paham yang mengatasnamakan islam. Akan tetapi ajaran yang disampaikan tidak sinkron dengan akidah islam.

Lalu, dengan apa kita menjaga diri dan keluarga? Menurut beliau yaitu dengan merapatkan barisan. Sebagaimana sebuah pasukan yang sedang berbaris.

Apabila kita perhatikan pasukan yang sedang berbaris, maka mereka terlihat sangat kompak. Saling menjaga kerapihan antar anggotanya. Bergerak kearah yang sama dengan satu komando. Jadi, sebuah barisan akan menuju kepada tujuan yang sama. Tidak tercerai berai.

Dengan merapatkan barisan dan tetap berpegang teguh kepada ajaran ahlussunnah wal jama'ah, insyaallah apapun gangguan yang datang akan bisa dihadapi. Karena selain Al-qur'an dan hadits, ijma dan qiyas juga menjadi pegangan kita. Begitu pula dengan keberadaan ulama. Sesungguhnya merekalah penerus anbiya.

Semoga kita menjadi umat islam yang mempunyai arah, tujuan dan pegangan yang kokoh. Sehingga tidak akan ada yang mampu memporak porandakan barisan kita.

Insyaallah.

-------

Masjid Baitul Qodim, Loloan Timur, Negara, Bali.