AWAN KELABU
Kulihat awan kelabu berkejaran. Berlomba menutupi langit nan biru. Dan bersembunyi di balik kemilau cahaya kehidupan.
Dalam diam kutatap cakrawala yang membentang. Tiada batas dan ujung. Seperti asa yang tetap tergantung.
Langit berduka tanpa kata. Bagai hati yang terus menanti cinta. Tiada pernah meragu, walau seribu duka jadi teman setia.
-----
Negara, 28-02-2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indah dan menarik puisinya ibu guru. Salam literasi