tak pernah terlintas dalam benak

Jika kau dengan mudah menarik semua kata yang telah kau ucap

Dengan tanpa beban kau berlalu

Sedikitpun kau tiada menoleh padaku

Kau begitu kejam

Dengan tanpa dosa kau bersilat lidah

Kau anggap hanya sebagai canda

Kalimat-kalimat yang telah bergulir dari mulutmu

Begitu munafik

Begitu manis pada mulanya

Namun, hanya kepahitan yang kau torehkan

Dengan sinis,kau tak peduli

Kau picingkan mata

Seolah-olah tak terjadi apa-apa

Sedangkan luka yang kau guris begitu dalam

Apa salahku padamu

Sehingga kau dengan ringgan melenggang

Menjauh dari jangkauan dan pandanganku

Menghilang di tengah pekatnya malam

Ku mencoba untuk sabar

Walau itu sangat menyakitkan

Ku memilih diam, walau diamku kau anggap kekalahan

Namum, silahkan jika anggapanmu berkeliaran

Kini,ku akan bangkit

Ku akan tatap masa depan tanpamu

Ku tak akan meratapimu

Ku ikhlaskan kau meninggalkanku

Karna aku tak ingin terlalu mencintaimu

Jika itu akan membuatku semakin membencimu

Banyuwangi, 13 November 2020