Semenjak di terapkannya new normal, kegiatan belajar mengajar pun mulai di tata kembali, setelah kurang lebih 3 bulan belajar dari rumah, saat ini ada tiga hari belajar secara tatap muka( luar jaringan), dalam kegiatan belajar mengajar secara tatap muka tersebut, tetap mengikuti protokol kesehatan, sedang durasi waktu belajarnya pun juga tidak melebihi satu jam, semua ini di lakukan supaya semuanya baik-baik saja.

Strategi yang dilakukan tersebut merupakan upaya agar peserta didik tetap bisa melanjutkan pembelajaran, jadi ada tiga hari secara daring dan tiga hari secara luring. Harapannya adalah semua peserta didik tidak mengalami kebosanan yang berkepanjanga, maksudnya adalah bosan dengan cara daring, meskipun sebenarnya belajar secara daring bisa dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan, supaya tidak bosan, tetapi tetap saja peserta didik sudah sangat rindu dengan suasan sekolah, dimana bisa bertemu dengan teman-temanya, dan juga membutuhkan penjelasan secara langsung dari seorang guru.

Oleh karena itu pembelajaran yang di terapkan adalah dengan cara membentuk kelompok dalam satu kelas tersebut, ketika belajar mereka akan di kumpulkan di salah satu rumah peserta didik dengan anggota kelompok berjumlah 5 orang, selanjutnya akan pindah ketempat peserta didik yang lain, tetapi ada pula yang bertempat di rumah gurunya.

Dari setrategi itulah, antara peserta didik dengan guru bisa termu secara langsung, dengan tetap menerapkan protokok kesehatan, semoga belajar tetap bisa berjalan dengan lancar, tetapi kesehatan juga tetap terjaga.Aamiin.