Selama pembelajaran dirumah, setiap pagi bapak ibu guru akan memberikan semangat belajar, walaupun melalui online, tujuannya adalah supaya peserta didik tetap fokus belajar meski tidak bertatap muka secara langsung, karena mereka harus mengisolasi diri dalam rangka memutus mata rantai virus yang sedang menyebar. Begitu juga aku, setiap pagi aku memberikan suport kepada peserta didik, mereka merespon dengan semangat .

Sebenarnya jika di pikir-pikir kasian kepada peserta didik, yang biasanya selalu bertemu dengan teman-teman satu kelas ataupun kelas lain, bisa bercanda, tertawa bersama, ataupun belajar bersama, tapi kini semenjak harus mengisolaasi diri, mereka tidak bisa melakukan itu semua.

Bisa dibayangkan aktifitas mereka dirumah, bisa jadi kegiatannya hanya berangkat dari kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, tentu akan menemukan kebosanan luar biasa, tapi mau bagaimana lagi semuanya harus tetap dijalani dan tetap harus belajar.

Hari ini, rasa kebosanan tersebut betu-betul terlontar dari anak-anakku.

“Bu. Saya bosan diisolasi terus”, ucap salah satu siswa dari percakapan di grop WA

“Sabar, dijalani dengan ikhlas dan tetap semangat belajar walaupun belajar dirumah, dan selalu berdoa semoga kita semua kuat menghadapi ujian ini, dan Alloh segera mengangkat virus ini” jawabku membesarkan hati mereka.

“Iya buk” jawab mereka seolah-olah pasrah.

Sedih sekali sebanarnya melihat ungkapan mereka di WA, begitu gelisah, galau, entahlah rasa apa lagi yang di rasakan mereka. Tapi aku yakin semuanya akan baik-baik saja asalkan kita dengan tertib melakukan semua himbauan dari pemerintah.

Kondisi seperti ini bukanlah keinginan siapa-siapa, tetapi harus dijalani oleh seluruh manusia di dunia, maka mau tidak mau, boleh tidak boleh, bisa tidak bisa, tetap harus di jalani dengan hati lapang dan kesabaran ekstra tanpa meninggalkan usaha untuk mencegah tersebarnya virus yang ada.

Yang lebih terpenting adalah kita harus bisa mengambil sisi baiknya, janganlah kita hanya mengeluh tanpa melakukan apa-apa, tetap perkuat keimanan dan yakin bahwa Alloh tidak akan menguji hambanya diluar kemampuannya. Selain itu kita harus yakin bahwa semuanya pasti akan kembali seperti sediakala. Amiin.