Obrolan pun tercipta diantara mereka berdua, selama dalam perjalanan mereka sama-sama menceritakan kisah kehidupannya masing-masing, Ferdy yang dulu pindah ke kota, menceritakan awal mula kenapa keluarganya harus pindah, sedangkan Reni, ketika Ferdy pindah, tidah berusaha mencari tau kenapa Ferdy harus pindah, namanya saja anak kecil, tidak begitu peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya.

Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu, bus yang mereka tumpangi melaju dengan cepat, itu artinya mereka harus segera berpisah, karena masing-masing akan menuju tempat kelahairannya, Ferdy harus turuh duluan, karena Ferdy ternyata pindah ke surabaya, sedangkan Reni harus tetap melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan Reni melamun sendiri, seperti tidak percaya jika akan bertemu dengan Ferdy dalam situasi yang seperti iti, padahal tidak ada bayangan sama sekali, bahkan Reni sudah hampir lupa dengan teman masa kecilnya itu, memang sih kadangkala ada yang punya teman masa kecil dan tidak pernah lupa sampai dewasa, tetapi Reni berbeda. Reni bukanlah tipe anak yang jika berteman hanya satu orang, meskipun dia termasuk anak yang pendiam, tetapi dalam hal berteman dia bisa dengan siapa saja.

Mungkin saja itu adalah salah satu sifat Reni yang kurang bagus, karena Reni tidak bisa jika harus berteman dengan satu orang dan segala-galanya untuk teman, Reni adalah anak yang tidak begitu beban dalam menjalani sebuah pertemanan, meski demikian banyak yang suka dengan pembawaan Reni, meskipun pendiam tapi sebenarnya Reni sanngat perhatian dengan semua teman-temannya, selalu setia jika ada teman yang curhat.

Ferdy termasuk salah satu teman yang suka cerita pada Reni, tetapi namanya anak kecil, setelah di kasih cerita tidak pernah dimasukkan dalam hati, atau bisa disebut dengan kata lain yaitu mudah lupa, apalagi kemudian Ferdy pindah ke kota, pertama berpisah Reni merasa kehilangan, ternyata Reni baru merasa bahwa Ferdy adalah teman yang setia dan selalu memperhatikannya, tetapi Reni tidak merasa akan hal itu.( BERSAMBUNG)