FAJAR (Tantangan hari ke 120)TantanganGurusiana)
Kala mata terbuka
Masih tak nampak sinar mentari yang merona
Karna ternyata malam masih gulita
Sepekat hati yang terbalut lara
Malam, engkau begitu egois
Dengan kukuh kau biarkan hati menangis
Meratapi nasib yang begitu miris
Karna menahan rasa yang tak pernah tergubris
Fajar, tampakkan wajahmu
Bukalah tabir kelam malammmu
Biar nampak wajah cerahmu
Secerah hatiku kala melihat senyummu
Fajar, ku berharap
Sinarmu menyejukkan hatiku
Hangatmu mampu menghangatkan tubuhku
Cerahmu menyegarkan kehidupanku
Semua tentangmu mampu mengobati lukaku
Fajar, bersamamu ingin ku lewati hari ini
Dengan sinarmu, ku tata jiwa raga ini
Dengan kelembutanmu, ku mantapkan hati
Tuk merajut asa yang tiada henti
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi dg diksi yg bagus Bunda. Smg semakin sukses. Salam literasi...
trima ksh buk
Tambahan ya Bunda....Kata ganti "ku" ditulis serangkai dg kata yg mengikuti/ diikutinya.Contoh: ku lihat = kulihat, ku lewati = kulewati, ku tata = kutata, ku mantapkan = kumantapkan.
iya bu terima kash tmbhnnya. kalau di buka buka di HP mmng seprti putus
klau di liht di laptop tidak putus. trima ksh bu. tmbhn ilmu
Keren bunda...
terima kasih bu
Keren puisinya... Salam literasi
terima kasih bu,ini masih belajar bu,salam