HAMPA Bagian 12 (Tantangan hari ke 6)TantanganGurusiana
Rita termasuk murit yang santun, selain itu dia juga bisa di bilang sebagai murid yang aktif dalam mengikuti kegiatan intra dan kegiatan ekstra sekolah. Seperti hari itu di sekolah Rita ada kegiatan intra sekolah yaitu persiapan untuk acara memperingati hari pahlawan 10 November 1945. Dalam acara peringatan tersebut rencana anak-anak(pengurus) OSIS akan mengadakan sebuah pertunjukan drama tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaaan dari tangan para penjajah, Rita juga ikut ambil bagian dalam lakon-lakon drama tersebut, meskipun Rita bukan anggota dari pengurus OSIS.
Untuk mencari lakon dalam drama tersebut Pengurus OSIS mengambil perwakilan dari masing-masing anggota ektrakurikuler yang ada, kebanyakan yang di ambil adalah dari ekstra teater, kebetulan Rita ikut dalam ekstra teater.
Jika di lihat dari rangkain kegiatan yang diadakan disekolah, bisa dikatakan akan memakan waktu yang cukup lama, sehingga Rita dan teman-temannya mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan, dan bisa tampil semaksimal mungkin.
Selain drama, kegiatan yang diadakan adalah lomba pidato bahasa inggris, di sini Rita juga mengikuti lomba tersebut. Prinsip Rita selama bisa dan mampu maka kegiatan di sekolah akan dia ikuti dengan penug tanggung jawab.
Peringtan hari pahlawan akhirnya tiba, kegiatan demi kegiatan berlangsung lancar dan tidak ada kendala, dari semua kegiatan di sekolah yang Rita ikuti, berdampak sangat positif pada diri Rita, sehingga Rita menjadi siswa yang lebih bertanggung jawab dan disiplin.
Disela-sela kegiatannya yang padat, Rita sempat teringat dengan Lidia, apa kira-kira yang sedang dilakukan oleh Lidia saat ini? Gumamnya dalam hati. Rita ingat betul sosok Lidia yang periang dan aktif dalam segala kegiatan di sekolah, sampai akhirnya Lidia tiba-tiba berubah menjadi anak yang pendiam, yang sampai saat ini, Rita belum tau pasti penyebabnya, tapi yang jelas dalam benak Rita masih tertanam bahwa Lidia anak yang baik, ulet, disiplin periang dan juga bertanggung jawab.
Tiba-tiba Rita merasa sangat kangen dengan Lidia jika ingat sosoknya. Sejak pertemuan waktu itu di pasar, Rita tidak pernah bertemu sama sekali dengan Lidia, karena Rita jarang pulang ke rumah ibunya, meski hari Libur Rita tetap di kos-kosan, karena jika ada kegiatan di sekolah akan lebih cepat. Dalam hati Rita berharap, suatu saat nanti akanbertemu kembali dengan Lidia.(BERSAMBUNG)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar