Liburan semseter ganjil sudah tiba, setelah 2 minggu lalu melaksakan PAS ( Penilaian Akhir Semester). Rita memutuskan untuk pulang kampung halamannya, karena Rita sangat kangen dengan masakan ibunya dan kangen dengan semua keluarganya. Di kelaurganya Rita adalah anak nomer dua dari tiga bersaudara, kakak perempuan Rita sudah kulian sedangkan adiknya masih duduk di kelas empat SD, selain kangen dengan masakan ibunya, yang paling di kangeni dalam keluarga Rita adalah adik laki-lakinya, karena adiknya sangat dekat Rita.

Hari-hari selama liburan, Rita isi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, misalnya Rita ikut kegiatan karang taruna yang di adakan oleh para pemuda di desa Rita. Waktu itu karang taruna sedang mengadakan kegiatan bersih-bersih di seluruh lingkungan desa, karena jumlah anggota karang taruna sangat banyak, jadi dalam melakukan bersih-bersih tersebut di buat jadwal dengan membentuk kelompok, setiap satu kelompok akan membersihkan 1 RT, satu kelompok terdiri dari 10 anggota, untuk mengerjakan kegiatan bersih-bersih tersebut tidak harus selesai satu minggu, tetapi dilaksanakan hanya pada setiap hari minggu.

Sebelum melaksakana kegiatan bersih-bersih, semua anggota berkumpul di balai dukuh untuk melakukan koordinasi, secara kebetulan aku bertemu dengan Lidia, agak pangling sih.., meskipun kami tidak bertemu hanya sekitar 4 bulan saja, karena Lidia nampak semakin dewasa, pembawaanya tenang, aku jadi merasa tidak enak untuk menyapanya, tetapi aku paksakan untuk tetap menyapanya. Rumah Rita dan Lidia memang satu desa tetapi beda RT.

“Hai Lidia..gimana kabarnya?

“Rita, jawabnya juga agak sedikit kaget

Ternyata meskipun pembawaanya tenang, ternyata Lidia masih sama seperti Lidia yang aku kenal dulu, Lidia yang periang dan sangat supel. Nampaknya Lidia yang murung sudah kembali lagi menjadi Lidia yang periang, ulet, dan disiplin, terbukti ketika rapat koordinasi Lidia sudah datang duluan dari pada aku, meskipun tempat balai dukuh tersebut lebih dekat dengan rumahku, aku sangat senang sekali melihat hal itu, aku semakin ingin banyak bercakap-cakap dengan Lidia.

“Lidia, tidak disangka kita bertemu lagi pada kegiatan ini, terakhir kita ketemu ketika di pasar waktu itu ya? Ucap Rita meyakinkan.

“Iya,”awab Lidia.

“Tapi, nogomong-ngomong kamu kok di rumah? Tanya Lidia

“Iya, aku sedang Liburan” Jawab Rita.

“Gimana Rita, sekolahmu? Tanya Lidia.

“Alhamdulillah, Lancar” jawab Rita

Mereka berdua berbincang-bincang lumayan lama, tetapi sebelum perbincangan itu selesai, rapat koordinasi sudah harus di mulai, sehingga mereka menghentikannya, dari cara mereka berbincang-bincang, sepertinya banyak hal yang ingin mereka ceritakan, tetapi apa boleh buat, rapatnya sudah mulai.(BERSAMBUNG)