Siti Masruroh, S.Pd.I

lulus dari salah satu perguruan tinggi yang ada di jember, STAIN Jember pada tahun 2004, sebagai guru mata pelajaran Akidah Akhlak di MAN 4 Banyuwangi, sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web
HAMPA Bagian 25 (Tantangan hari ke 32)TantanganGurusiana

HAMPA Bagian 25 (Tantangan hari ke 32)TantanganGurusiana

Hubungan keduanya semakin membaik, kerjasama pun terjalin lagi, job-job untuk membuat baju semakin banyak, sehingga keuntungannya juga bisa dirasakan, terutama bagi Rita, karena selama ini Rita masih menyimpan keinginannya untuk melanjutkan kuliah, maka uang tersebut bisa digunakan untuk melanjtkan kuliahnya

Saat itu Rita merasa bahwa kalau dia harus segera melanjutkan kuliahnya kembali, dan itu artinya Rita harus berpisah lagi dengan Lidia. Sebenarnya belum lama mereka menjalin hubungan kerjasama, tetapi Rita harus melanjutkan kuliahnya dan menggapai cita-citanya untuk menjadi desiner hebat.

Sedangkan Lidia, dia selalu mendukung keputusan apapun yang di ambil Rita, asalkan semua demi kabaikan dan kesuksesannya. Hari demi haripun cepat berlalu, hingga pada akhirnya Rita sudah menyelesaikan kuliahnya, cita-citanya pun sudah dapat diraihnya, menjadi seorang desainer.

Tetapi Rita merasa ada sesuatu yang kurang dalam hatinya, disaat-saat tertentu Rita merasa bahwa ada yang tidak nyaman dalam hatinya, perasaan tersebut juga diutarakan pada Lidia. Lidia selalu mencoba untuk menenangkan dan mencarikan solusi untuk kegundahan hatinya. Dari dulu memang Rita selalu merasa kehampaan yang luar biasa setelah ayanya meninggal, meskipun sudah beberapa tahun ayah tercinta meninggalkannya, Rita masih belum bisa tenang, mungkin lebih tepatnya, sebenarnya Rita sangat kangen dengan ayahnya.

Jika Rita sudah mulai merasakan suasana hati yang kurang enak, maka Lidia harus siap untuk mendengarkan semua keluh kesahnya, karena Rita biasanya akan mencurahkan seluruh unek-unek yang ada dalam hatinya. Seperti siang itu Rita benar-benar mencurahkan seluruh rasa gundah nya.

“Lidia aku betul-betul tidak tau apa yang harus aku lakukan” keluh Rita

“Memangnya ada apa Rita? Tanya Lidia

“Hatiku rasanya tidak karuan, sehingga aku tidak fokus dengan pekerjaanku” Jawab Rita

“Rasa yang tidak karuan bagaimana maksudmu? Lidia balik tanya

“Aku juga tidak tau, perasaan apa ini sebenarnya, selain tidak fokus dengan pekerjaanku, aku juga tidak nyaman tidur(karna tidak bisa tidur) dan bahkan tidak enak makan.

“Memangnya kenapa, apa kamu lagi kangen seseorang, atau kamu lagi putus sama pacarmu? Lidia menebak perasaan Rita sambil tersenyum.

“Ah Lidia, ada-ada saja kamu, aku kan belum punya pacar” jawab Rita sedikit sewot

“Masak sih belum punya pacar? tanya Lidia kembali seperti meledek.

Rita hanya diam saja, tidak menanggapi pertanyaan Lidia, pandangannya lesu, air matanya tiba-tiba menetes satu persatu.( BERSAMBUNG)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post