Siti Masruroh, S.Pd.I

lulus dari salah satu perguruan tinggi yang ada di jember, STAIN Jember pada tahun 2004, sebagai guru mata pelajaran Akidah Akhlak di MAN 4 Banyuwangi, sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web
HAMPA Bagian 4 (Tantangan hari ke 24)#TantanganGurusiana

HAMPA Bagian 4 (Tantangan hari ke 24)#TantanganGurusiana

Sudah seminggu berlalu, wajah Lidia masih nampak datar-datar saja, tidak ada tanda-tanda keceriaan di raut mukanya, wajahnya seringkali di tekuk, sesekali aku mencuri pandang kepada Lidia, tanpa sadar aku seperti melihat setetes air mata yang jatuh ke pipinya, aku mendekati Lidia.

“Lidia, ada apa sih sebenarnya dengan kamu?” tanyaku agak-agak cemas

“Tidak ada apa-apa,” jawabnya sedikit parau

Lidia berusaha menyembunyikan kesedihannya, dengan memalingkan muka dariku.

“Kamu menangis gitu kok tidak ada apa-apa, cerita dong Lidia, biar bebanmu sedikit terkurangi,” bujukku.

“Terima kasih ya, karena sudah perhatian sama aku,” jawab Lidia

“Tapi maaf Rita, aku belum bisa cerita sekarang, maafkan aku ya,” ucap Lidia sambil memegang tangaku seolah memohon supaya aku tidak memaksanya untuk bercerita.

Dilain hari diam-diam aku menemui Ibu Silvia, tujuanku supaya Ibu Silvia segera menyelidiki sebenarnya apa yang terjadi pada Lidia, tak kusangka ternyata Ibu Silvia sudah menyelidinya semenjak Ibu Silvia masuk kelas, dan mendapati Lidia termenung di tempat duduknya waktu itu.

“Kamu tenang saja, Rita, Ibu sudah menyelidiki penyebab kemurungannya Lidia,” ucap Ibu Silvia dengan penuh senyuman..

“Iya bu terima kasih ya,” aku pamit keluar ruangan kepada Ibu Silvia.

Langit sangat cerah, sepertinya tepat berada di atas sekolah kami. Dihari itu kami semua sedang melaksanakan ujian praktek, kebetulan Lidia satu kelompok denganku, tetapi lagi-lagi, aku tidak melihat batang hidungnya sama sekali, aku berusaha mencarinya dengan cara bertanya kepada teman-teman, tapi tidak ada yang tahu Lidia di hari itu perginya kwmana”.

Waktu begitu cepat berlalu, tanpa terasa masa-masa ujian sekolah pun sudah datang, itu artinya sebentar lagi kami semua akan lulus sekolah, momen itulah yang kami harapkan, dan itu yang membuat kami semua sangat senang, tetapi sayangnya meski sudah bebepa bulan berlalu, tidak ada perubahan yang signifikan pada diri Lidia, wajahnya masih nampak seperti ada kehampaan yang luar biasa, tetapi yang membuat kami senang adalah sesekali Lidia sudah mulai nampak melempar senyum ke semua teman-teman, itu sudah membuat kami semua bersyukur, meski kami belum tau masalah apa yang sebenarnya di alami oleh Lidia.(BERSAMBUNG)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post