HAMPA Bagian 8 (Tantangan hari ke 2)TantanganGurusiana
Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Tidak terasa sudah 2 bulan berlalu dari hari kelulusan kami. Beberapa diantara kami ada yang melanjutkan sekolah, ada juga yang tidak melanjutkan sekolah, termasuk Lidia tidak melanjutkan sekolah. Pikiran Rita, tentu Lidia akan tetap bekerja menggantikan pekerjaan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Kasian sekali Lidia, guman Rita dalam hati. Selama 2 bulan itu Rita dan Lidia tidak bertemu, karena Rita melanjutkan sekolah di lain daerah, dan tempat tinggalnya harus kost di daerah yang lebih dekat dengan sekolahnya yang baru.
Pada satu kesempatan Rita tidak sengaja bertemu dengan Lidia di pasar,saat itu Rita sedang liburan, kebetulan hari minggu keti, Rita mengantarkan ibunya belanja ke pasar, sama juga dengan Rita, dia belanja banyak sekali, aku pikir Rita mungkin mau ada acara di rumahnya.
“Hai Lidia! Sapa Rita
“Lidia menoleh, dia nampak terkejut, karena tidak percaya akan bertemu Rita di pasar, wajahnya nampak ceria, terlihat jelas kalau dia senang bertemu dengan Rita.
“Hai Rita! Kamu ke pasar juga, apa kabar kamu? Tanya Lidia
“Baik” jawab Rita, bagaimana kamu? Tanya Rita pada Lidia.
“aku baik juga” jawab Lidia
“Ngomong-ngomong kamu belanja banyak banget, mau ada acara ya? Tanya Rita
“ Iya” jawab Lidia dengan mimik muka yang langsung berubah sedih
“Kenapa Lidia, Kok kamu sedih gitu? Tanya Rita
“Ini Rit, aku mau ada acara selamatan ibukku” jawab Lidia
“Maksudnya? Tanya Lidia
“ibuku meninggal 7 hari yang lalu, sekarang acara selamatan 7 harinya, jawab Lidia.
“Terus kamu sekarang belanja sebanyak ini sendirian? Tanya Rita
“Tidak, aku bersama bibiku, itu beliau lagi beli beras di toko sebrang, bagi-bagi tugas biar cepat.
“Iya! Jawab Rita sambil tersenyum.
“ya sudah, sampai ketemu lagi ya, aku mau melanjutkan belanja dulu, nanti keburu siang, ucap Lidia
“Daaaa! Ucap Rita
Sebenarnya dalam hati sangat heran, dan merasa kagum sama Lidia, anak yang masih berumur segitu, kok sudah bisa belanja seperti orang dewasa, Rita merasa bahwa Lidia anak hebat. Ketika Rita sedang asyik dengan pikirannya, tiba-tiba ibunya datang dan mengajak pulang, karena belanjanya sudah selesai.
Di perjalanan Rita masih terus saja berpikir tentang kekagumannya pada Lidia, sehingga menyebabkan dia selalu diam ketika mengendarai sepeda motor, padahal biasanya Rita kalau bawa sepeda motor, selalu cerita-cerita kesana-sini terkait dengan apa yang di lihat selama perjalanan dari manapun.
Ibunya menjadi Heran, sebenarnya ada apa dengan Rita, kok tumben diam bangat ketika di perjalanan, tidak seperti ketika berangkat ke pasar tadi. Ibunya Rita juga diam, tidak berani menegur Rita, takutnya konsentrasi Lidia akan tidak fokus.( BERSAMBUNG)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Bu
MASIH BELAJAR BU