Guru adalah seorang pendidik yang memberikan dan menambah ilmu kepada peserta didik, selain itu guru juga membimbing dan mengarahkan peserta didik ke arah yang lebih baik, tetapi semua itu bukanlah semata-mata tugas seorang guru, karena di rumah peserta didik telah mengenyam suatu pendidikan dari orang tuanya masing-masing, sehingga guru adalah seorang yang melanjutkan dari pendidikan yang dilakukan oleh orang tua di rumah.

Oleh karena supaya bangsa menjadi baik, maka generasi penerusnya harus di cetak menjadi manusia-manusia yang mempunyai jiwa yang baik dan berakhlakul karimah. Untuk mewujudkan semua itu, maka antara orang tua dan guru harus saling bekerja melakukan pendidikan sesuai tempat dan kapasitasnya.

Peserta didik yang mendapatkan pendidikan yang baik, insya Alloh akan menjadi generasi yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Maka dalam memberikan suatu pendidikan antara guru dan orang tua harus mempunyai sifat istiqomah yang tertanam dalam hati, karena dengan istiqomah itulah peserta didik akan mampu menyerap dan mencerna ilmu yang di terimanya, misalnya orang tua yang memberikan nasehat-nasehat yang baik kepada anaknya tanpa ada rasa bosan, maka seorang anak akan mengerti dengan apa yang dimaksudkan oleh orang tuanya, begitu juga dengan seorang guru, sorang guru yang memberikan nasehat dan juga ilmu yang baik kepada peserta didik, dengan tulus dan ikhlas serta istiqomah tadi, maka peserta didik akan dapat menerima dengan mudah dan akan terpatri di benak dan hati meraka.

Oleh karenanya, antara orang tua dan guru masing-masing punya tanggung jawab atas peserta didik tersebut, sehingga peserta didik akan memperoleh ilmu yang manfaat dan barokah dengan lancar dan mudah, karena ilmu beserta nasehat yang diberikan kepadanya, tidak hanya sekedar diberikan saja, tetapi diberikan dengan dibarengi doa. Maka istiqomah dalam menjalankan tugasnya masing-masing sangat di perlukan, supaya apa yang menjadi cita-cita dari peserta didik dapat tercapai. Amiin.