JEJAK SI KECIL (Tantangan hari ke 9)TantanganGurusiana)
Jernih suaramu kala pertama kali kau bersuara
Membuat hati terasa sejuk
Meski tak jelas apa yang terucap
Namun, terasa lembut selembut sutra
Halus sehalus benang
Indah seindah nada-nada cinta
Kala si kecil mulai mengucapkan kata a
Hati terasa terbuai dalam syahdunya irama
Seperti melambung di taman syurga
Celoteh tidak jelas namun bermakna
Kerlingan matamu memikat rasa
Menjadikan sedetikpun tak ingin jauh dan lepas
Hanya ingin merengkuh dan memlukmu
Tak ingin kau terluka, walau setipis kulit ari
Saat melihat senyummu yang selalu mengusik angan-angan dan kalbu
Dunia terasa sirna dari sedih dan derita
Kehampaan yang kadangkala mengintip
Sedikitpun tak ada celah untuk masuk ke dalam relung jiwa
Gerakanmu mengisyaratkan kebahagiaan
Genggamanmu kuat seolah tak ada perpisahan
Kini kau telah bisa menatap luasnya dunia
Menjadi manusia yang bijak dalam mengambil setiap keputusan
Memegang amanat dari semua tanggung jawab yang di berikan
Semoga senantiasa mendapat kebahagiaan
Banyuwangi, 16 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah
terima kash
Puisi yang indah
Pasti putranya bu Siti Masruroh sedang diusia lucu-lucunya. Imut dan menyenangkan orang tua. Saya ikut bahagia.
he he ya begitulah pak