Siti Masruroh, S.Pd.I

lulus dari salah satu perguruan tinggi yang ada di jember, STAIN Jember pada tahun 2004, sebagai guru mata pelajaran Akidah Akhlak di MAN 4 Banyuwangi, sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web
 NIKMATNYA KEBERSAMAAN  (Tantangan hari ke 109)TantanganGurusiana)

NIKMATNYA KEBERSAMAAN (Tantangan hari ke 109)TantanganGurusiana)

Dalam kehidupan pasti kita pernah merasakan momen-momen yang sangat berkesan, khususnya pada masa kecil, mungkin kira-kira masa kecil itu pernak dirasakan ada yang 20 tahun yang lalu, 30 tahun yang lalu, atau bahkan ada yang 50 tahun yang lalu, tetapi rasanya masih melekat. Masa kecil jaman dulu dengan jaman sekarang jauh berbeda, ada sedikit banyak yang tidak sama, tetapi banyak yang tidak sama, salah satu contohnya adalah ketika anak-anak kecil jaman pernah di undang oleh sesama anak kecil untuk menghadiri acara ’Among-Among’( bahasa jawa, pada saat di undang senangnya luar biasa, karena bakal dapat setumpuk nasi dengan lauk yang lengkap di tambah ada uang dan kuenya, istilahnya ‘Brekat’.

Istilah ‘Among-Among’ merupakan sebutan bagi sebagian masyarakat jawa yang mengadakan syukuran pada hari lahir putra putrinya, dengan cara membuat tumpeng besar, yang kemudian di bagi sebanyak anak yang hadir, mungkin saja jaman sekarang acara-acara seperti itu masih ada yang mengadakan syukuran, tetapi perbedaannya terletak cara membagi nasinya, kalau jaman dulu nasi yang sudah dibagi ditaruh di atas daun pisang yang lebar ataupun daun jati, jatah-jatah tersebut untuk satu anak, kalau jaman sekarang sudah di bagi dari dapur yang nasinya di taruh di marangan, dan ketika tamuya hadir maka nasi-nasi tersebut tinggal membacakan doa dan langsung pulang dengan membawa satu marangan nasi brekat.

Jaman dulu ketika cara kendurennya menggunakan daun pisang ataupun daun jati, anak-anak yang sudah datang menghadiri undangan tersebut, mereka akan duduk secara melingkar mengelilingi nasi yang berupa tumpeng, setelah sang tuan rumah selesai membaca Doa, berikutnya nasi akan di bagi oleh sang tuan rumah, selanjutnya, mereka akan makan bersama dengan menggunakan nasi yang menjadi jatah mereka.

Sungguh kebersamaan itu nikmatnya luar biasa, dan tak akan bisa tergatikan dengan apapun.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

among-among kalau di daerah saya namanya metri. Bagus bu tulisannya

19 Jun
Balas

TERIMA KASIH BU

20 Jun

TERIMA KASIH BU, INI MASIH BELAJAR BU

20 Jun



search

New Post