Malam begitu larut, namun mata ini rasanya sulit sekali untuk dipejamkan, pikiran melayang kemana-mana, hati rasanya tidak karuan, ingin sekali berteriak sekencang-kencangnya, tetapi tidak mungkin, karena takut mengganggu tetangga yang sedang merajut mimpi. Rasanya hati ini tidak mampu menahan hati yang bergejolak, kerinduanku.

Penantian panjang ini semoga membawa kebahagiaan yang tak terkira, disela-sela penantian ini, aku selalu membayangkan pertemuan denganmu, begitu ingin sekali menyapamu, melihat senyummu, candamu, leluconmu. Namun bayangan itu hanya tinggal bayangan saja, entah kapan akan menjadi kenyataan, aku tidak tau.

Mengapa ini semua harus terjadi? mengapa kita hidup dalam situasi yang seperti ini, begitu sakit rasanya, mau tidak mau kita harus tetap menjalani, walau berat sekali, kita berdoa saja, semoga semuanya berjalan sesuai rencana dan kehendakNya tanpa harus ada yang terluka, karena Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan manusia.

Yakinlah, badai pasti berlalu, kepedihan, keresahan, kegelisahan, kecemasan, kebosanan, kebingungan dan juga kegundahan, semoga semuanya segera tergantikan denngan kebahagiaan, asalkan kita selalu bersabar dan berdoa.

Marilah bersama kita selalu bermunajat kepada yang kuasa, kita segera dipertemukan, sehingga penantianku ini bukanlah isapan jempol belaka. Akan kita rajut kembali masa depan, aku akan mengantarku ke gerbang kesuksesan.

Anakku, penantianku ini hanyalah untukmu, ketika kita bertemu aku tidak ingin lupa dengan wajahmu, aku tidak ingin lupa dengan namamu, tapi penantianku rasanya tanpa ujung, yang memaksa untuk perlahan akan lupa dengan wajah dan namamu, itulah yang tidak aku suka dengan yang namanya penantian, karena dengan menanti segala sesuatu bisa saja terjadi, tapi jangan khawatir anakku, diantara kita tidak mungkin terjadi seperti itu, aku tidak akan lupa dengan wajah dan namamu, karena aku sangat menyayangi dan sangat merindukanmu, sehingga dalam doa aku selalu menyebut namamu.

Anakku, aku selalu berharap engkau akan tetap bersemangat dalam meraih cita-citamu, janganlah terlena dengan kekosongan ini, karena sebenarnya kekosongan ini merupakan jebakan bagi diri untuk tidak melakukan aktifitas yang bermanfaat, oleh karenanya, tetap isi hari-harimu dengan hal-hal yang positif, yang bisa membuka jalan bagimu untuk mewujudkan cita-citamu. Amiin.