Kutelusuri jalanan setapak di depanku

Mencoba tuk meraih ujungmu

Walau serasa berat langkah kakiku

Namun kuterus mencoba tuk sampai di tempatmu

Asa, dengan sekuat tenaga ku rengkuh asa

Dengan tekat membara yang slalu tertanam dalam dada

Dan juga doa pada yang maha kuasa

Supaya jadi manusia yang berguna

Anganku terus berkelana mengikuti langkahku

Seiring dengan bergulirnya waktu

Ku terus perpacu tanpa rasa ragu

Tuk mewujudkan semua mimpi-mimpiku

Ibarata awan yang menghiasi langit biru

Ibarat embun yang menetes tanpa jemu

Kuterus memaksa tuk melangkahkan kakiku

Sampai kutemukan kembali senyum di wajahku

Wahai sang bayu

Ku titip salam rinduku pada waktu

Bilang janganlah cepat berlalu

Karena ku tak ingin sendiri terpaku

Wahai sang surya

Jangan kau biarkan dunia tanpa cahaya

Sehingga manusia menjadi buta

Tak dapat melihat kekuasaan sang pencipta

Banyuwangi, 5 Juni 2020