Siti Masruroh, S.Pd.I

lulus dari salah satu perguruan tinggi yang ada di jember, STAIN Jember pada tahun 2004, sebagai guru mata pelajaran Akidah Akhlak di MAN 4 Banyuwangi, sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web

PINDAH RUMAH (Tantangan hari ke 36)TantanganGurusiana

Tangisan anakku selalu terdengar setiap hari, aku tidak tahu apa yang menyebabkan dia menangis terus, awal-awal aku merasa jengkel dengan tangisannya. Anakku masih berumur lima tahun. Dua hari berlalu, aku tanya anakku tersayang.

“Sayang sebenarnya ada apa kamu menangis terus? Tanyaku lembut

“Mau kerumah mbah putri” jawabnya sambil nangis.

“Iya ke mbah putri, tapi sayang tidak boleh menangis terus” jawabku membujuk dia

“Mbah putri, mbah putri” dia terus terisak sambil tangannya mengusap matanya.

Sebenarnya setiap hari aku dan anakku sudah datang ke rumah mbah putri (sebutan untuk ibuku) untuk bermain. Tapi memang tidak pernah bermalam disana, karena sebenarnya jarak rumah kami dengan rumah mbah putri sangat dekat, hanya cukup lima menit saja, tidak tahu apa yang menyebabkan anakku terus meminta kerumah mbah putri.

Akhirnya hari itu aku bilang, iya nanti ke rumah mbah putri, setelah aku bilang seperti itu, tangisan anakku langsung berhenti, dan kelihatan girang sekali. Aku melanjutkan pekerjaan rumah yang sempat tertunda karena anakku menangis, sedang anakku langsung siap-siap untuk berangkat ke rumah mbah putri, dia lari kemar. Aku tidak begitu memperhatikan apa yang dia lakukan di kamar, karena aku sibuk dengan pekerjaanku. Alhamdulillah pekerjaanku selesai, kupanggil anakku.

“Sayang ayo berangkat kalau mau ke mbah putri sekarang” panggilku sambil mengeluarkan sepeda motor.

“Iya bu sebentar” sahutnya dari kamar

“Ibu, bantu aku bawa barang-barang” teriaknya

“Barang-barang apa sayang? Tanyaku sambil menuju kamar

“Masyaalloh” jawabku kaget, anakku membawa barang banyak sekali.

Ternyata dari tadi anakku di dalam kamar, dia mau membawa barang-barang banyak sekali, semua baju sehari-hari yang dia gunakan dimasukkan tas, mainan, boneka, buku sekolah(meski masih sekolah TK), sepatu, sandal, hiasan rambut(mulai dari ikat rambut sampai dengan hiasan-hiasan rambut(orang menyebutnya jepet), pokoknya semua barang-barang miliknya dia bawa, aku hitung jadi tujuh tas. Aku bengong tapi ya sudahlah, daripada dia nangis lagi.

Aku membantu membawa barang-barang anakku keluar rumah, tapi sambil bertanya sama dia.

“Kenapa bawa barang banyak sekali sayang?” tanyaku

“Aku mau pindah rumah bu” jawabnya polos

“Kok pindah rumah?” tanyaku berlagak tidak paham

“Iya”, jawabnya sangat bangga dengan senyumannya yang khas

Sebenarnya aku tidak tahu apa yang ada dalam angan-angan dan perasaan anakku, kenapa bisa muncul kalimat pindah rumah. Setelah sampai dirumah mbah putri, aku bertanya kembali.

“Sayang kenapa kok pindah rumah?’ tanyaku sambil senyum

“Iya aku mau tidur di rumah mbah putri, jadi pindah rumah”, jawab dia menjelaskan

“Sampai berapa hari di rumah mbah putri?” tanyaku

“Sampai lama banget bu”, jawabnya dengan memperagakan kedua tangannya dengan mebentuk lingkaran.

Percakapan kami cukup lama, santai tapi serius, aku berusaha menyelami perasaan anakku, tapi karena anakku masih kecil, jadi ya betulah, mungkin bisa di bilang bahwa perasaan dan angan-angan anak kecil itu sangat unik(berubah-ubah), jadi kadang-kadang orang tua tidak paham dengan apa yang dimau oleh anak, yang bisa dilakukan hanyalah menuruti keinginanya selama tidak menimbulkan dampak negatif. itulah anak-anak, jika kita mendengarkan semua celotehnya, tingkah lakunya kita perhatikan, bisa menciptakan kebahagiaan tersendiri dalam diri kita, mungkin kalimat yang seringkali muncul dari bibir orang tua adalah”anakku sangat lucu dan menggemaskan”. Semoga semuanya senantisa berbahagia dengan keluarga dan anak-anak kita semua. Amiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post