TERBELENGGU RINDU (Tantangan hari ke 1)TantanganGurusiana)
Ku terbelenggu
Semua tiada nampak
Tiada terlintas dalam benak
Tiada terucap
Tiada terasa
Ku terbelenggu
Kala teringat dirimu
Terasa begitu dekat
Sedekat denyut nadi dengan jantung
Begitu dekat dalam doa
Begitu dekat dalam ucapan
Begitu dekat dalam nafas
Begitu dekat dalam setiap pori-pori
Begitu dekat dalam setiap tetesan-tetesan peluh
Begitu dekat, sedekat kedua mata
Meski dirimu begitu jauh
Namun tetap, bayangmu begitu nyata di pelupuk mata
Meski semua, hanya fatamorgana
Ku terbelenggu
Hingga lidah tak ada rasa
Matapun tak mampu tuk terlelap
Angan melayang-layang,
Hati tercabik-cabik
Detak jantung begitu cepat
Tatapan menjadi sayu
Langkah mulai gontai
Semua menjadi tak tentu
Karna ku terbelenggu
Terbelenggu rindu
Banyuwangi, 08 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar