Pengalaman yang indah ini terjadi pada tahun 2012, saat saya mendapat bea siswa pascasarjana dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Memasuki semester 3, para mahasiswa diberi kesempatan kuliah di kampus Thailand selama 2 bulan. Saya mendapat tempat kuliah di Prince of Songklah University (PSU) di kota Pattani, Thailand Selatan.

Saya mempunyai bayangan sebelumnya tentang kota Pattani melalui pencarian di google, saya menemukan sedikit cerita bahwa Pattani adalah salah satu daerah konflik di Thailand Selatan, ada kelompok separatis yang melakukan perlawanan terhadap Pemerintah. Setelah sampai di tempat, betapa takutnya saya dan teman-teman sering melihat helikopter berseliweran di atas asrama (dormitory). Saya berusaha mencari infomasi tentang keamanan ke beberapa orang asli Pattani terutama guide kami, lalu bertanya ke penduduk di sekitar asrama. Kesimpulannya, mereka bilang don’t worry, semua aman. Helikopter yang membawa tentara berfungsi untuk patrol keamanan. Memang pernah kejadian, helikopter muncul berkali-kali dalam sehari, apa yang terjadi, berita selanjutnya muncul di media elektronik Indonesia bahwa ada bentrokan di pinggiran Pattani. Semua keluarga kami di Indonesia heboh menanyakan kondisi dan situasi disini, padahal kami yang di Pattani tidak tahu ada kejadian apa, kita tahunya dari informasi saudara di Indonesia melalui internet. Pada dasarnya, Pattani aman terkendali dan kita sudah membuktikannya.

Hari-hari berikutnya tinggal di masyarakat yang berbeda budaya, adat istiadat, beda negara, otomatis kita kaget. Sesuai teori sosialisasi, lambat laun kita akan menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana kita tinggal. Aktivitas rutin yang saya jalani, kuliah, jalan-jalan ke Pattani, Songklah, Hatyai, dan kota Bangkok. Benar-benar pengalaman yang indah dan mengasyikkan.