siti mutawarridah,s.pd

Kepala SDN Pancuran 1 Bondowoso, Lahir di Jember 07 Desember 1971, MI Al-Islah Mayang. SDI Salafiyah Gondanglegi, MTs Khairuddin, MA Khairuddin Gondanglegi Mala...

Selengkapnya
Navigasi Web
Melati Lambang Kesucian dan Keelokan Budi
https://www.google.com/search?q=makna+bunga+melati&safe=strict&client=firefox-b-d&sxsrf=ALeKk02BdosW3uHafK1mC1r_P1K50-LFLQ:1602328634973&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjB7uao86nsAhVU6XMBHUp3CUUQ_AUoAXoECBAQAw&biw=1366&bih=654#imgrc=Ie9vrRjKzbmaMM&imgdii=TxxaBxv9YixtyM

Melati Lambang Kesucian dan Keelokan Budi

Tantangan Hari ke - 263

#Tantangan Gurusiana

Melati Lambang Kesucian dan Keelokan Budi

Bunga melati dengan warna putih dan harum semerbak membuat banyak orang menyukainya. Melati merupakan tanaman perdu, berbatang tegak merayap. Mudah hidup dimana saja tidak membutuhkan perawatan yang khusus dan rumit. Tumbuhan menahun dengan daun hijau bulat. Melati berbunga putih kecil mungil harum semerbak. Mahkota bunga selapis kadang menumpuk tersusun rapi.

Bunga melati sering dikaitkan dengan berbagai tradisi di berbagai daerah di Indonesi. Bunga melati melambangkan kesucian, kesederhanaan dan keelokan budi. Warna bunga yang putih bersih indah dan tidak menyolok menjadi daya pikat tersendiri. Bunga melati mengeluarkan aroma harum yang lembut dan tidak menusuk hidung memberikan makna dan kesan lembut, nyaman, dan tenang.

Bunga melati mempunyai berbagai manfaat mulai sebagai bunga tabur, bahan pembuatan minyak wangi, kosmetika, farmasi, karangan bunga, campuran teh hingga menjadi tanaman obat. Selain itu bunga melati juga sering menjadi alat pelengkap berbagai tradisi yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia seperti dalam upacara perkawinan, sebagai aksesoris pada rambut seorang pengantin, sebagai dekorasi dan pewangi ruangan. Tidak mengherankan jika kemudian salah satu jenis bunga melati yaitu Melati Putih (Jasminum sambac) ditetapakan sebagai puspa bangsa, satu dari tiga bunga nasional Indonesia, berdasarkan Kepres Nomor 4 Tahun 1993.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab bu ulasannya. Sukses selalu. Salam literasi

10 Oct
Balas

Tulisan memarik.. slama.literasi

10 Oct
Balas



search

New Post