siti mutawarridah,s.pd

Kepala SDN Pancuran 1 Bondowoso, Lahir di Jember 07 Desember 1971, MI Al-Islah Mayang. SDI Salafiyah Gondanglegi, MTs Khairuddin, MA Khairuddin Gondanglegi Mala...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasihat Bunda untuk Nanda Tercinta (Bagian 1)
https://www.google.com/search?q=gambar+bunda+dengan+anaknya&safe=strict&client=firefox-b-d&sxsrf=ALeKk00FFdFaLPEkmu0LFevC_zk9gGYXsA:1609324120355&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjlr5bEv_XtAhXTdCsKHZ3jDgAQ_AUoAXoECA8QAw&biw=1295&bih=640#imgrc=MY6SXS0vDW2CkM&imgdii=Bz29ceQSFY5K0M

Nasihat Bunda untuk Nanda Tercinta (Bagian 1)

Tantangan Hari ke - 344

#Tantangan Gurusiana

Nasihat Bunda untuk Nanda Tercinta

            Seorang ibu atau ayah pasti menginginkan anaknya menjadi orang yang baik. Jangankan orang tua yang memang orangnya baik, orang tua yang prilakunya tidak baikpun( misalnya seorang pencuri atau penjahat), mereka masih  mengharapkan anaknya menjadi orang yang baik. Harapan orang tua terhadap masa depan anaknya harus lebih baik baik dari kehidupan mereka selama ini. Perjuangan demi perjuangan terus dilakukan semua demi masa depan anaknya. Bagi orang tua yang memilki pendidikan rendah(tidak tamat SD) ataupun mereka buta huruf sekalipun, mereka berjuang dengan cara mereka sendiri.

            “Nak, kamu harus belajar yang rajin ya, jangan seperti ibu, sekolah saja tidak tamat Sekolah Dasar. Untung ibu masih bisa sedikit membaca dan menulis, karena ibu berhenti waktu duduk di kelas 3 SD. Ibu berhenti sekolah karena tidak ada biaya, ibu terpaksa harus bekerja membantu nenekmu ke sawah mencari sisa-sisa padi  dari orang yang sedang panen padinya. Kasihan nenek kalau tidak ada yang membantu dia akan membawa pulang padi hanya sedikit. Pasti tidak cukup untuk makan keluarga” cerita Bu Ramsi pada anaknya.

            Bu Ramsi yang memilki semangat dan harapan yang mulia. Beliau menginginkan kedua puteranya Ahmad dan Aini bisa mengenyam pendidikan sampai di perguruan tinggi. Bu Ramsi mengharapkan anaknya pandai dan bermanfaat untuk orang lain. Bu Ramsi juga menginginkan kedua puteranya memilki pekerjaan yang tidak kasar  seperti kedua orang tuanya. Bu Ramsi dan suaminya tidak memilki pekerjaan tetap. Bekerja serabutan seadanya, kadang mencuci baju dan piring di rumah tetangganya, Membersihkan rumah dan halaman orang yang menyuruhnya. Bu Ramsi sebenanya memilki kemampuan memijat mulai dari memijat bayi sampai pada orang dewasa.(bersambung)

 

           

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post