
Pisang Goreng Hangat
Tantangan Hari ke - 343
#Tantangan Gurusiana
Pisang Goreng Hangat
Hujan sudah mulai reda , suara petirpun sudah tidak terdengar lagi. Ari bergegas lari menuju ke rumahnya. Dia khawatir ibunya terlalu lama menunggu. Ari disuruh membeli minyak goreng di warung tetangga. Ayah Ari ingin dibuatkan pisang goreng untuk dinikmati bersama turunnya hujan. Setelah semuanya disiapkan ternyata stok minyak goreng di dapur habis.
Alhamdulillah Ari sudah datang. Lansgung saja ibunya mengambil botol minyak yang masih di pegang Ari. Untung saja hujan sore ini tidak begitu lama. Ari membantu mengupas dan memotong pisang . Setelah selesai digoreng semua, mereka duduk bersama di ruang tengah berkumpul untuk menikamti pisang goreng buatan Bu Roni. Ditemani teh hangat mereka tampak begitu bahagia.
Tampak Ari mengeluarkan sesuatu dari mulutnya. Sambil lari ke dapur dengan lari-lari kecil seraya memegang benda di di kedua jarinya. Dilemparkannya benda tersebut ke tempat sampah. Ibunya penasaran apa yang dibuang ari tadi.
“Apa yang kau lempar tadi?” tanya ibunya pada Ari.
“Biji steples bu terdapat dalam pisang goreng. Mungkin steples dari tempat palastik tepung bu” jawab Ari sembari melanjutkan menikmati pisang goreng hangat buatan ibunya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Enak mkn pisgor hujan2. Rupanya ada yg mengganggu, tp alhamdulillah tdk terjadi apa2.