Tantangan hari ke 14.05.2025

Lelah tubuhku tidak hilang walaupun saat ini aku duduk santai diranjangku.

Mataku tidak lepas dari hp-ku melihat satu persatu dari mereka mengirim tugas lewat aplikasi quizezz yang aku kirim.

Setelah tadi hampir satu jam mata pelajaran aku bertatap muka dengan menggunakan aplikasi meet.

Jumlah mereka 36 yang ikut meet hanya 24 orang, yang tidak hadir memberikan alasan yang rasanya ingin membuat sabarku menjadi tipis.

Tidak bisa meet tapi jejak digital dari mereka ada, alasan tidak ada paket tapi online untuk aplikasi yang membutuhkan paket bisa.

Penutup pertemuan hari ini, seutas kalimat yang aku harapkan akan mengugah hati mereka.

“Semoga yang hadir belajar bersama Ibu mendapatkan berkah dan ilmu yang melimpah serta sukses selalu menyertainya, amin.” Chatku kepada mereka.

“Bu maaf yang bukan tidak mau ikut belajar tapi tadi belum beli paket.” Senyumku miring membacanya.

Itulah mereka, susah untuk mengetuk pintu hatinya untuk belajar hanya doa tapi tidak disertai dengan usaha, batinku.

Terbelangu dengan formalitas itulah kami guru, dituntut mencerdaskan anak bangsa tapi yang ingin dicerdaskan tidak ambil peduli bahkan dengan santainya mereka peserta didikku berkata.

“pintar tidak menjamin mendapatkan pekerjaan bagus, Bu. Yang penting koneksi dan uang.” Ucapan yang membuatku pusing.***

#TantanganGurusiana