SITI NURBAYA AZ

Guru SMA Negeri 2 Karimun. Masih terus mau belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BAHULU CERMAI (4)
Dari google

BAHULU CERMAI (4)

Tantangan hari ke 08.4.2024

Cinta pertamaku, ya Bang Dahlan cinta pertamaku. Sejak kelas satu di putih abu aku menyukai Bang Dahlan yang lima tahu diatasku.

Dengan seragam angkatan lautnya pertama kali kami bertemu membuat hatiku terpaut padanya.

Berpisah oleh laut tapi tidak membuat aku melupakannya.

Sampaikan setahun ini aku mengabdi menjadi guru setelah lulus kuliah hanya Bang Dahlan yang bertahta di hatiku.

“Mana duit kue Mai?” Belum juga sempurna kakiku menginjak lantai rumah baru sebelah kaki masuk dalam rumah.

Mati aku, karena terpesona dengan penampilan Bang Dahlan duit kue Mak terlupakan.

“Jangan bilang tak minta duit kue?” cerca Mak lagi.

“Assalamualikum.” Gema suara dari pintu depan rumah kami.

“Walaikum salam.” Spontan Aku dan Mak menjawab menjawab salam.

“Masuk Dahlan, jangan tercegat dekat depan pintu.” Ucap Mak

“Lan lupa mengasih pesanan Mak dengan Mai tadi Mak Sal.” Amplop putih berpindah tangan ke Mak.

“Mai je yang pelupa padahal tadi Mak dah ingatkan. Terima kasih Dahlan dah antarkan. Berapa lama di rumah?”

Jadi masuk meminang?” aku langsung memandang jawah Bang Dahlan ketika Mak berkata masuk meminang.

“Tergantung yang dipinang mau tak Mak Sal.” Ucapan Bang Dahlan yang membuatku semakin penasaran siapa yang akan dipinang Bang Dahlan.

Hatiku retak seribu, berharap pada orang yang akan meminang orang lain.

Aku berlalu meninggalkan Mak dan Bang Dahlan daripada mendengar percakapan mereka yang semakin membuat hatiku luka.

“Mai, ambilkan kotak kue diatas meja dapur. Kasih dengan Dahlan.” Ucap Mak mematahkan langkahku yang hendak menuju kamar.

Dengan langkah gontai aku berbalik arah, malas untuk berdebat cepat aku mengikuti perintah Mak makin cepat aku berkurung di kamar untuk menata hatiku yang retak seribu.

***

“Malam ni kita buka bersama di luar?” ucap Mak

Hanya tinggal tiga hari lagi lebaran tiba, kesibukan membuat kue sudah tidak ada. tadi siang pun rumah sudah siap di kemas, kue sudah tersusun rapi ditoples untuk menjadu para tamu.

Keningku berkerut tak pernah kami buka bersama di luar kalau sudah dekat nak lebaran. (bersambung)

#TantangaGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

08 Apr
Balas

Terima Kasih

09 Apr

Cinta pertama sulit dilupakan tapi jarang bersatu ha ha

09 Apr



search

New Post