Belenggu Rindu (End)
Tantangan hari ke 23.05.2025
Akhirnya aku bisa bernapas lega, memandang laut yang membentang seakan membawa segala rasa resah dan gelisahku.
Aku menyeruput kelapa muda yang menjadi penemanku saat ini.
Aku rindu dengan awal pertemuan kami.
Senyumku terbit kala mengingatnya.
Hanya kenangan masa lalu saat pertama kali kami bertemu.
Tidak disengaja tapi membawa dua hati yang lagi mencari pelabuhan hati untuk disandarkan.
Pembawaan Bang Kamil yang sederhana serta perhatiannya membuat hatiku bergetar.
Hati yang beku karena selalu dinomor duakan dalam hubungan.
Cinta pertamaku berlabuh pada adikku, cinta kedua yang membuat aku berfikir untuk tidak mau lagi memberikan hatiku pada mahkluk berjenis lelaki akhirnya memilih teman baikku.
Lama sendiri, membuatku tidak percaya hatiku bisa bergetar kembali dengan perkenalan yang tidak biasa.
Ikutan dalam perjodohan yang diselenggarakan, Bang Kamil patah hati ketika gadis pujaannya lebih memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi daripada menerima lamaranyan.
Cerita hati membuat hati kami yang terluka bersatu dalam satu ikatan yang saling membalut luka.
Pernikahan kami tidak mulus ada saja perbedaan tapi kami berusaha bertahan.
Tiga tahun bukan waktu sebentar, badai kecil dari penolakan keluarga Bang Kamil karena beda suku sampai dengan aku harus merelakan buah hati yang selama 2 tahun kami tunggu hanya bertahan 7 bulan dalam rahimku.
Tapi pengkhianatan rasanya aku tidak sanggup, lebih dari enam bulan ini aku mendapatkan teror dari matan Bang Kamil.
Dari kiriman chat yang memprovokasi kedekatan Bang Kamil dengannya sampai foto kedekatan mereka yang mengumbar mesra.
Belenggu rindu tidak lagi membuatku merasa aku harus bertahan.
Sudah waktunya aku melepas rasa yang mungkin hanya aku yang ingin mempertahankannya.
Helaan napasku berat, Keputusan sudah aku ambil.
Melerai belenggu rindu yang mungkin sudah pada saatnya.
Senyumku melebar walaupun tawar tapi aku sudah yakin dengan keputusanku.***
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar