SITI NURBAYA AZ

Guru SMA Negeri 2 Karimun. Masih terus mau belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BUNGA (1)
Dari google

BUNGA (1)

Tantangan hari ke 01.05.2024

Menatap nanar Bu Cayaha yang komat kamit di depan kelas.

Pikiranku bercabang, siapa yang akan Mak minta tolong jika sakit menyerangya.

Abah sudah sepekan berangkat ke Negara jiran untuk mengkais rezeki.

Negera sendiri seperti tidak memberikan celah untuk Abah meminta sedikit uang untuk sekadar mengisi tabung tengah keluarga kami.

“Bunga, apa ada yang aneh dengan pertanyaan saya.” Deg jantungku seakan berhenti mendengar suara Bu Cahaya yang mengelegar memenuhi ruang kelas.

Matilah aku saat ini, Bu Cahaya paling tidak suka siswi yang tidak memperhatikan pelajaranya.

Menepis keringat dingin yang meluncur bebas di keningku.

Berusaha mengingat apa pertanyaan Bu Cahaya.

“Contoh dari BUMC yang ada di Karimun.” Suara Indra berbisik dari arah belakang.

“SPBU yang di poros Bu.” Jawabku cepat setelah mendapatkan bisikan dari Indra.

“Terima kasih jawabanya Bunga, applus untuk Bunga.” Suara Ibu Cahaya bergema seiring tepuk tangan untukku.

“Sekarang anak – anak silakan ambil kertas yang sudah Ibu buat. Membuat kelompok dengan nama materi yang berada pada Bab yang sama.

Bu Cahaya guru memotivisiku belajar, dalam kesulitan hidup aku berusaha menjadi tegar seperti contoh hidup yang selalu Bu Cahaya selipkan dalam pembelajarannya.

Aku mendapatkan kertas yang bertulisan kebutuha menurut sifat berarti aku harus mencari teman yang mendapatkan contoh materi yang sama.

“Bunga waktu istriahat sempatkan untuk bertemu dengan Saya di majelis guru.” Titah Bu Cahaya aku hanya menganggukan kepala menjawabnya.

Hal biasa jika Bu Cahaya memanggil kami untuk bertemu dengan, tapi aku seyakin – yakinnya pasti Bu Cahaya memanggilku karena aku tidak focus dengan pembelajarannya.

***

Aku melangkah dengan terburu menuju ruang majelis guru, akhirnya aku tidak menjumpai Bu Cahaya pada jam istirahat karena Bu Cahaya ada tamu, ingin pulang cepat tapi aku tersandra diruang majelis guru.

Mengetuk pintu ruang majelis guru, setelah ada suara dari dalam mengizinkan masuk aku melangkah menuju tempat Bu Cahaya Berada.

“Sore Bu.” Ucapku setelah berada di depan Bu Cahaya.

“Sore, duduk Bunga.” Suara lembut Bu Cayaha terdengar.

“Bu, jika masalah Bunga tidak focus pada pelajaran Ibu, Bunga minta maaf. Bunga janji tidak akan mengulanginya lagi. Izinkan Bunga pulang Bu, Mak lagi sakit di rumah tidak ada yang menjaga.” Ucapku cepat.

Berharap Bu Cahaya memberikanku izin untuk pulang, setelah mendengar ucapanku.

“Kalau begitu pulanglah, ini ada sedikit Buat beli obat untuk Mak. Kita akan bicara setelah Mak Bunga sehat. Berusaha focus untuk belajar ya.” Lega hatiku mendengar ucapan Bu Cahaya.

Bergegas aku berdiri dari duduk, meraih tangan BU Cahaya untuk salam dan mencium tangannya.

***

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

01 May
Balas

Terima kasih Pak

02 May



search

New Post