SITI NURBAYA AZ

Guru SMA Negeri 2 Karimun. Masih terus mau belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MASAK LEMAK CILI API
Dari google

MASAK LEMAK CILI API

Tantangan hari ke 19.03.2024

“Wa, makan ikan. Ikan banyak proteinnya dan buat pintar.” Abah selalu mengatakan itu jika aku malas makan ikan.

Salwa binti Ramadhan, kini usiaku tidak lagi muda. Sudah punya dua anak yang lumayan besar.

Aku selalu teringat dengan Abah, jika kedua anakku susah makan ikan.

Ya kedua anakku persis dengan diriku, paling susah makan ikan.

Kalau aku punya pengalaman buruk ketika mengkonsumi ikan, tulang ikan tersangkut ditenggorkan dengan susah payah Abah dan Emak mengeluarkan tulang yang tercekik di leherku.

Sejak itu aku memilih lauk lain daripada memakan ikan yang katanya kaya protein dan membuat pintar.

“Mak tak ada lau lain.” Ucapku ketika melihat hidangan makan kami hanya ada ikan.

Dengan telaten Abah memisahkan tulang dari daging ikan untuk aku santap.

Hal itu sering lakukan Abah daripada melihat aku hanya memakan sayur dan sambal yang tersedia di meja makan.

“Wa, tak selamanya Abah menyisihkan tulang ikan untuk salwa.” Ucapan Mak yang sekarang menjadi kenyataan.

Abah sudah tua, matanya sudaht tidak lagi awas untuk membuang tulang ikan.

“Wa, makan telur sama sayur je Mak.” Ucapku masih berdegil tidak mau memakan ikan.

Sekarang aku memandang anak keduaku yang sama persis denganku tidak mau memakan ikan. Setahuku anakku tidak punya trauma akan tulang ikan yang tercekik ditenggorokan.

Tanganku dengan lincah memisahkan tulang dari daging ikan, setelah itu memasukkan daging ikan ke dalam piring anakku.

“Alif tidak mau lauk ini Ma.” Ucap anakku dengan sedih.

“Kenapa Alif tidak suka lauk yang Mama masak?” tanyaku sambil mengelus kepala anakku.

“Alif tidak suka ikan masak ini, alif kepedasan makannya.” ucap anakku sedih.

“Abah nak makan ikan masak lemak cili api, santanya jangan kental cair saja.” Teringat ucapan Abah yang selalu tergiang diteligaku.

Ya, ikan dimasak santan cili api menjadi kegemaran Abah, dan hari ini aku memasak ikan cili api karena rindu dengan Abah.

Kami, Aku dan Abah punya makan kegemaran yang sama ikan atau ayam yang dimasak cili api.

Aku bisa makan bertambah jika Emak masak lauk santan cili api.

Ternyata anakku menolak masakan santan cili api ini karena pedas bukan karena takut tercekik tulang.

Entahlah ramadhan hari ke – 4 aku rindu dengan abah.

Seharusnya tadi aku mengantar sedikit ikan masak santan cili api untuk Abah,

Tapi karena sudah terlalu sore pulang kerja dan tetap ingin masak lauk santan cili api, akhirnya aku bergegas menuju supermarket yang masih menyediakan bumbu – bumbu untuk memasak santan cilia pi.

Walhasil seperempat jam sebelum magrib aku baru selesai kerja di dapur untuk menyediakan Juadah perbukaan kami hari ini.

Abah, Salwa rindu batinku sambil mengusap kepala anak bungsuku.

Ah masak lemak cili api, bukan karena ikannya tapi karena pedasnya membuat anakku tidak suka memakannya kenapa aku sampai tidak memperhatikannya.***

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap benar ulasannya

19 Mar
Balas



search

New Post