Tantangan hari ke 18.03.2024

“Bah, Tiwi teman Intan sudah dua hari ni buka es buah dan pudding. Intan mau juga perbukaan macam Tiwi.” Cerita anakku pada Abahnya.

Bukan aku tidak perasaan, kalau pada hari kedua putriku Intan menjauh sejak dirinya meminta buah semanggka pada perbukaan hari kedua.

Dadaku terasa berat, belum lagi tenggorokan yang terasa gatal.

Membuat pikiranku menjadi kacau, sejak setengah jam tadi aku berdiri ditengah dapur memikirkan perbukaan apa yang akan aku hidangkan untuk keluarga kecilku.

Ketukan dipintu depan membuat aku mengalihkan pandangan dari meja dapur yang penuh dengan bahan mentah yang siap aku oleh menjadi bahan makan untuk perbukaan.

“Walaikumsalam.” Jawabku membalas salam dari tamu yang datang.

“Ah Kak Leha, sila masuk Kak.” Ucapku setelah membuka pintu depan.

“Tak payah masuk Sal, ini ada es buah dan sedikit pudding untuk Intan. bagus betul anak kau tu ye, masih kecil tapi puasa dah penuh. Anak kakak dah disogok dengan perbukaan yang wah masih tak tahan puasa sampai ke magrib Sal.” Celoteh Kak Leha tetanggaku, Tiwi anaknya teman Intan anakku.

“Terima kasih Kak, tapi tak ada balas dari kami kak, Sal belum masak. Lagi bingung nak masak ape, tekak ni gatal jadi bingung nak masak buat buka nanti.” Ucapku kepada Kak Leha.

“Buah perasan limau kasturi kasih madu, eloklah gatal tu. Masak sayur bening, kocok telur dah nikmat buat makan nanti. Kakak juga masak macam tu. Cuma untuk Tiwi kakak belikan es buah dan pudding biar semangat puasanya. Dah dulu Sal kakak nak balek dulu. Jangan lupa masukkan es dalam peti sejuk nanti cair pula.” Salam terucap dari mulut Kak Leha dan meninggalkan aku yang terpacak mematung di depan pintu mendengarkan ucapannya.

Emak jenis apa aku ni, sibuk dengan diri sendiri. Kalau dah nak sakit, tetap saja sakit.

Seharusnya aku bersyukur, sakit dapat mengugurkan dosa kata alim ulama.

Bergegas aku berjalan menuju dapur, membuka peti sejuk untuk memasukkan es buah dan pudding pemberian Kak Leha.

“Ya Allah, maafkan hambamu yang kufur nikmat. Bukan hanya aku yang berpuasa tapi ada suami dan anakku juga.” Batinku menyesal.

Melirik bahan yang ada di meja dapur, hari ini aku akan memasak kesukaan suami dan anakku.

Udang asam manis, sayur cap cay tak lupa kerupuk ikan moro akan aku goreng. Sementara untuk kue aku akan membuat kue Melaka dan es cendol. Semoga suami dan anakku puas dengan perbukaan yang aku sajikan.***

#TantanganGurusiana