Tantangan hari ke 1.02.2025

Entah seperti apa wajahku saat ini, senyum dari mereka teman guru membuatku harus menahan malu.

Bunyi bel tanda pulang terdengar, dengan setia suamiku menunggu selama lima belas menit dengan memainkan gawainya.

“Kita pulang Sekaran.” Ucap suamiku.

Dengan segala perlengkapan perang untuk mengajar sudah di bahu suamiku.

Kami melangkah dengan senyum dan candaan dari teman – teman guru yang masih usil denganku.

“Kita mau kemana?” tanyaku

Melihat jalan yang tidak menuju rumah kami.

“Intan belum sholat azar Bang” ucapku

Kendaraan berhenti di depan masjid besar dikotaku.

“Kita sholat dulu.” Ucap suamiku sambil mematikan mesin kendaraan.

***

Saat ini kendaran suamiku sudah berjalan membelah jalanan, masih sama jalan yang kami lalui bukan jalan menuju rumah.

“Kita mau kemana Bang?” penasaran aku dibuatnya.

“Sebentar lagi sampai.” Membuatku tambah penasaran.

Selamat datang tulisan yang membuatku merasa haru, begitu banyak kejutan hari ini.

Tanganku digandeng mesra oleh suamiku, kami melangkah memasuki ruangan dan menuju sudut yang sudah ada cake, jus serta dua piring makanan.

Seperti dalam drama saja, suamiku membuat hari bertambah umurku menjadi berwarna.

Masih seperti di drama, suamiku menarik kursi untukku.

Kini kami sudah berhadapan, semua yang ada di atas meja membuatku tersenyum tipis penuh makna.

Pintaku tidak banyak, cukup satu masa aku mendapatkan kejutan yang membuat segala lelahku menguap entah kemana.

Rasa ini tidak akan kekal paling tidak ada moment yang membuatku merasa Bahagia.

Hidup bukan hanya kesenangan didalamnya ada banyak cerita Bahagia dan duka hanya pintaku Bang Yusuf setia mendampingiku, amin.***

#TantanganGurusiana