SITI NURBAYA AZ

Guru SMA Negeri 2 Karimun. Masih terus mau belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
TARAWIH
Dari google

TARAWIH

Tantangan hari ke 16.03.2024

“Mak kita puasa hari apa? Senin atau selasa.” Tanya anakku Indah yang duduk di kelas 2 SD.

Sudah mau puasa lagi, tapi belum ada kabar dari Bang Salman.

Suamiku bukan Bang Toyip yang tidak pulang – pulang, baru setengah tahun ini Bang Salma bekerja di Negara tetangga setelah covid dikatakan usai.

Hanya pekerjaan di Negara tetangga yang bisa di dapat Bang Salman setelah lama menganggur.

Masjid kami akan kehilangan imam yang selalu mengisi malam ramadhan.

Dan situ pula rezeki kami melimpah tapi tahun ini entah apa kabarnya.

Sudah sebulan setelah kabar terakhir aku terima, Bang Salman meminta pendapatku bagaimana jika dirinya menambah jatah bekerja di Negara tetangga selama dua puluh hari dengan pendapatan yang lumayan buat kami sekeluarga.

Sebenarnya berat hatiku untuk mengizinkannya tapi semua aku pasrahkan kepada Bang Salman untuk mengambil keputusannya.

Jika keputusan Bang Salman tidak menambah waktu paruh kerjanya seharusnya sore ini Bang Salman sudah sampai di rumah.

Masih ada beberapa jam lagi, aku berharap ramadhan tahun ini tarawihnya masih Bang Salman yang menjadi imamnya.

***

Waktu berlalu terasa lambat, berulang kali aku melirik HP yang terletak manis disamping tempat aku duduk.

Beberapa berita sungguh membuat hatiku menjadi tidak nyaman.

Apalagi berita yang baru saja aku dengar.

Ada kapal yang karam dari jalur kukup menuju karimun.

Merapal doa sebanyak mungkin jangan sampai Bang Salman salah satu dari penumpangnya.

Apalagi ada dua penumpang yang dikatakan tewas karena gelombang kuat sehingga kapal menghantam karang.

Walaupun Bang Salman mahir berenang tapi melawan ombak yang menganas entahlah.

Masih setia mengikuti berita kapal yang karam, sampai aku melupakan suara salam yang mengema dari pintu depan rumah.

“Mak, ada orang datang.” Teriak anakku yang terlebih dahulu berlari ke pintu depan karena mendengar salam.

Dengan langkah cepat aku menyusul anakku berharap Bang Salman yang balek.

Hatiku kecewa ketika membuka pintu, tamu yang datang bukan Bang Salman.

“Intan ini ada titipan dari Salman, untuk menyambut ramadhan kata Salman.” Ucap tamu yang mengantar barang Bang Salma.

Aku mengambil kotak yang lumayan besar, setelah mengucapkan salam tamu berlalu dan meninggalkan aku dan anakku yang masih terpaku di depan pintu.

“Mak apa kira – kira barang yang Abah kirim.” Celoteh anakku sambil melirik kotak yang berada dalam tentenganku.

“Mak tahu.” Ucapku lemah.

Harapan Bang Salma pulang pupus, ada rasa bahagia Bang Selamat dari menjadi salah satu penumpang di kapal yang lagi viral diberitakan dari siang tadi.

Aku meletakkan kotak di meja makan, anakku bergegas mengambil gunting, sudah tak sabar ingin melihat apa yang dikirim abahnya.

“Ye ye ada milo, ada ceral, coklat.” Sorak anakku melihat aku mengeluarkan barang yang dikirim abahnya.

Masih banyak lagi barang dapur yang dikirim Bang Salman dan terakhir aku melihat amplop kuning dengan isi yang tebal.

Membuka amplop, ada lembaran uang ringgit dan secarik kertas.

“Maaf tahun ini kita tak bisa menyambut ramadhan bersama, Abang tahu Intan lebih memilih uang dari Abang menjadi imam selama bulan ramadhan dari uang yang abang kirim ini.

Tapi rezeki jangan ditolak, Abang juga mau anak istri abang menyambut ramadhan dan lebaran dengan sedikit mewah tak seperti tahun – tahun lalu.

Doakan Abang sehat dan selamat pulang kepangkuan Intan dan anak kita.

Sepekan sebelum lebaran abang pulang, salam sayang dan maaf lahir bathin sebelum ramadhan menjelang dari Abang yang merindu.” Air mataku mengalir membaca tulisan Bang Salman.

Tahun ini kami tak bisa menyambul awal tarawih dengan suara merdu Bang Salman.***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

17 Mar
Balas

Terima kasih

19 Mar



search

New Post