Dialog di Sepertiga Malam
/1/
Ketika pena mampu gurat aksara
Aksara pun sanggup tuk susun cerita
Dan syair tlah kuasa mendendangkan nada
Maka setangkup doa ingin kulayangkan tanpa jeda
/2/
Ketika diri tak kuasa layarkan segala rasa
Merasa diri penuh debu dan jelaga
Hanya tangis dan tengadah tangan tuk meminta
Atas segala pengampunan akan dosa-dosa
/3/
Ya Rabb ....
Jika hamba salah dalam melangkah, benarkan
Jika hamba ingin berbelok arah, luruskan
Jika hamba melangkah tertatih, tuntunlah
Jika hamba terjatuh, bangunkan
/4
Semoga dengan kasih-Mu
Akan menjadikan hamba pribadi yang kuat
Sabar, tawakkal dan taat
Dengan bimbingan dan ridlo-Mu
/
Pondok Permata Suci, 19 06 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Guratan pena tak membekas tatkala tak tertulis sebuah kata Namun panjatan Do'alah yang akan sampai pada sang maha kuasa...
Aamiin ya Allah