Munajatku Kepada-Nya
[Puisi]
Oleh: Siti Nur Hasanah
Keluh lidah bersuara
Tatkala lantunkan doa
Bermunajat kepada-Nya
-
Manakala diri penuh dengan noktah
Bibir pun tak mampu berkeluh kesah
Merasa diri demikian hina
-
Ketika kehampaan mulai menyergapku
Di Belantara pekatnya langit malam
Butiran bening deras mengalir dalam rasaku
Di antara kedua netra yang hanya mampu terpejam
-
Ada kerinduan yang demikian dalam saat berjumpa
Ingin tumpahkan segala rasa yang ada dan menerpa
Ingin tepiskan kelam yang kerap memenuhi asa
Tuk cari ikhlas yang kerap ternoda
Tuk luapkan syukur atas anugerah-Nya
Tuk doa yang berharap dikabulkan-Nya
Dalam dekap kasih dan sayang-Nya
-
Ya Allah … Ya Tuhanku …
Di bulan Ramadhan ini
Kutumpahkan segala rasa rindu
Pada setiap detik kala mengingat-Mu
Pada lembar asa yang tergurat dengan nadi
Kutepiskan jiwa yang lelah dan lengah
Kutengadahkan kedua tangan
Kutumpahkan tetesan netra sepenuh jiwa
Kubersimpuh dan memohon
Semoga terbasuh noda dan dosa
Serta mendapatkan ampunan
-
Bumi Suci - Gresik, 14 Juni 2016
Sumber Gambar: dua-woman-at-sunset-768895-575fbaa899937
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar