AIR MATA ANAKKU YANG RINDU
AIR MATA ANAKKU YANG RINDU
By : Siti Nur Hasanah.
Pelukan dan air matamu menyayat kalbu terasa bagai sembilu
Tahukah kau nak,diamnya ibu karena ibupun merindukannya
Hatiku sudah dag dig dug saat kau mencari foto ayahmu yang besar.
Kuusahakan tenang dan kuat dihadapan putriku
Kau nyanyikan lagu "ayah" dengan suara parau,lalu kau nyanyikan lagu ulang tahun kau peluk foto itu
Dada ini terasa sesak, namun tetap kutahan
Tatkala kau ucapkan doa untuk ayah,
aku tak kuat menahan jeritan hati ini.
Akupun lari mendekat , dan kupeluk foto dan anakku yang berderai air mata.
Jiwaku berdebar juga bergetar ingat tanggung jawabku yang besar.
Walau tanpa bicara aku merasakan kerinduan anakku pada ayahnya.
Anakkupun mendekapku lebih kencang dan berkata "buuuk 'Tsalis kangen bapak'
Akupun hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala , seraya kuusap dan kucium keningnya, tak kuat menahan sesaknya dada ini, lalu kami menangis sesenggrukan untuk melegakan hati.
Suara adzan magribpun terdengar , menyadarkan kami, lalu kami bergegas untuk berjamaah , bersujud untuk mencurahkan segala rasa.
Hati terasa lega tatkala memuji MU dan bersyukur juga memohon untuk bisa istiqomah.
Dalam mencari bekal, agar bisa bersama menyusul di surganya Allah insya Allah.
Aamiin.
Lalu kami bersama berusaha memberikan kado ulang tahun ayahnya yang istimewa yaitu dengan untaian 'bisuratil Yasin dan tahlil'.
Limpung,18/9-20

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga almarhum diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya. Semoga Bunda dan sang putri diberi kekuatan iman, kesabaran, dan keikhlasan. Maaf baru bisa berkunjung. Salam semangat.
Aamiin adikku