( 7 )

Puisi.

KENYATAAN HIDUP

By : Siti Nur Hasanah.

Jarum jam berdentang mengejutkan jantungku ,yang  berdentang saat ini.

**

Jarum jam, berputar sesuai  dengan  yang telah ditentukan.

**

Kemarau kali ini terasa dingin sekali, berdesis, menyeruak masuk kedalam pori- pori.

**

Pelukan jin dan syaitan yang mulai meringkik cari celah kekosongan jiwa, tuk merasuk dalam  tubuh manusia,

**

Malampun semakin larut , terbaring lesu. Wajah tua

Menerawang jauh ke angkasa 

*

Memandang langit  seraya berbisik sendiri lirih.

membuka memory lama mengenang keindahan dan kebersamaan.

*

Namun kini semua tinggallah cerita, semua telah pergi.

**

Kini hanya ditemani tokek dan dinginnya malam.

**

Itulah kenyataan, ada yang pergi tentu ada pula yang hadir. Ada yang pergi tuk selamanya

**

Ada pula  yang pergi untuk menuntut ilmu, dan kembali pulang.

**

Ternyata Allah mendatangkan Corona juga ada manfaatnya ,menyadarkan kita , bahwa manusia itu mahluk sosial .

**

Yang tak mungkin hidup sendiri tanpa campur tangan orang lain.

**

Mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan,karena kebersihan sebagian dari iman.

**

Kita juga dianjurkan menutup mulut, karena dari mulutlah  sesuatu yang jelek dan yang baik muncul.

*

Dengan memakai masker bicara juga sulit, untuk itu bicaralah seperlunya

*

Dengan adanya wabah corona kita manusia harus kompak

*

Saling berbagi dan saling, bersaudara .

**

Syukuri dan nikmati , hidup sesaat ini.

**

Janganmenebar  keangkara murkaan.

**

Untuk hidup yang berarti.

Memgabdi pada Illahi.

Limpung ,29/8-20.