MEREKA ORANG-ORANG YANG ISTIMEWA TELAH MENINGGALKANKU
MEREKA YANG ISTIMEWA TELAH MENINGGALKANKU.
By:Siti Nur Hasanah
Ibu,
Kala ibu masih ada ,
Aku tak merasa ,
aku lelap dalam bekerja,
hal itu biasa.
Saat ibu masih ada,
Kau usap kepalaku dipangkuanmu
Itu biasa.
Saat ibu masih ada,
datang tuk curhat padamu,
Itu biasa.
Saat ibu masih ada,
,ada masalah aku berkeluh kesah padamu,
Itu hal biasa.
Sambil mengusap kepalaku dipankuanmu selalu ibu jawab 'sing sabar , Allah pirsa..., Allah sayang karo wong sabar.
Dan ayahkupun memandangiku penuh dengan pandangan yang adhem.
Menimpali jawaban ibu ' karo aja lali ndonga sing khusuk .
Betapa lembut dan mujarabnya belaian ibu, dan pesan mu ayah.
Selalu itu yang kau sampaikan padaku.
Bagai mandi di telaga yang bening, semua keluhku sirna .
Plong aku pulang dengan hati penuh ceria.
Kini saat aku gelisah ayah Ibuku telah pergi untuk selamanya.
Tiada teguran anteb yang mengingatkankusaat aku lalai ,seperti teguran ayah yang anteb dan adhem.
Ayah,doamu untukku,
telah terjawab yah,
Kini cucu-cucumu telah dewasa,dan insya Allah menjadi cucu yang shalihah.
Ibu,
Kini kaupun telah pergi menyusulnya.
Ayah ibuku telah meninggalkanku tuk selamanya.
Ibu,
Bilaku merindukanmu
Kusampaikan pada suamiku,
Bilaku ingin memanggilmu,
kupanggil dan kupeluk suamiku yang mengerti tentang kesedihanku.
Saat kusedih kumenangis dipangkuan suamiku ,yang memahami akan kesedihanku.
Ayah...,Ibu..,
Engkau bagai malaikat tak bersayap,
Selalu hadir saat kumembutuhkan.
Ibu
Engkau juga pandai berdusta,
Saat kau buat makanan yang sedikit.
Kau katakan aku tidak suka,
Demi untuk anaknya kau menahan segala rasa.
Kau bahagia saat anakmu bahagia.
Ibu,hanya suami yang sedikit memahamiku
Sedikit mengertiku,
Sebagai penghiburku kala merindukanmu.
Ibu
Orang yang kusayang selalu meninggalkanku,
Suamikupun,
kini telah menyusulmu, Ibu..
Hari hariku,
sunyi,
Hanya cucu yang selalu menemani.
Cucumu kini juga
Jauh dariku Ibu,
Sesekali waktu bisa
menemaniku.
Hatiku pilu
setiap waktu ibu.
Aku masih punya tanggung jawab ibu,
Membiayai si kecil yang masih menuntut ilmu.
Ibu
Andai bisa diminta ,
kumohon jangan ambil nyawaku saat anakku
belum berkeluarga.
Namun semua adalah rahasia Illahi.
Aku hanya pasrah pada yang Kuasa,smg ahirku
Husnul khotimah.
Masih kuingat Ayah,ibu dan suamiku, meninggal di hari yang sama. Ya'ni di hari jumat kliwon.
Makanya jumat kliwon bagi klgku adalah hari bersejarah.
Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duh..turut berduka ya Bundaku sayang. Semoga mereka ditempatkan surga yang paling indah. Salam cinta.