Siti Nurhayati

Siti Nurhayati, M.Pd. Lahir di banyumas 12 Oktober 1966. Guru Bahasa Inggris SMK. Tinggal di Yogyakarta. Terus belajar karena kehidupan tak pernah berhenti mem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kumpul Bareng Ulama
Pengukuhan MUI DIY 2021-2026.

Kumpul Bareng Ulama

Oleh: Siti Nurhayati

Dalam lirik lagu Tombo Ati (Obat Hati) yang dilantunkan oleh Opik seorang penyanyi lagu-lagu religi dikatakan bahwa obat hati ada lima. Yang pertama membaca Qur’an dan maknanya, yang kedua melaksanakan sholat malam, yang ketiga berkumpul dengan orang-orang sholeh, yang keempat berpuasa dan yang kelima adalah berdzikir pada Allah. Jika ingin memiliki hati yang sehat (Qolbun salim) maka hendaknya melakukan treatment atau pengobatan dengan melakukan lima hal tersebut.

Pada kesempatan ini penulis mengangkat poin yang ketiga yakni “berkumpul dengan orang-orang sholeh”. Kebetulan kemarin pada hari Sabtu tanggal 12 Februari 2022 di Convention Hall Universitas Islam Negeri Yogyakarta telah diadakan pengukuhan, taaruf dan rapat kerja pengurus baru Majelis Ulama Indonesia DIY masa khidmat 2021-2026 dengan ketua umum Prof. Dr. KH. Machasin, M.A. Tema dari kegiatan tersebut adalah “Moderasi Beragama sebagai Panduan Khidmat Keumatan dan Kebangsaan.” Penulis memahami bahwa Ulama adalah para ahli ilmu (agama) dan orang-orang sholeh.

Hadir pada kesempatan itu adalah jajaran pengurus baru MUI DIY masa khidmat 2021 – 2026, para undangan dari pimpinan ormas Islam DIY, MUI pusat dan gubernur Yogyakarta yang diwakilkan kepada bapak Sekwilda DIY. Acara pengukuhan berjalan baik dan lancar. Diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan lantunan kalam Ilahi, menyanyikan lagu Indonesia raya, pengukuhan pengurus baru oleh gubernur DIY yang diwakilkan kepada bapak Sekwilda sekaligus membacakan sambutan dari bapak gubernur, dilanjut foto bersama pengurus harian, kemudian sambutan MUI pusat yang terakhir sambutan dari ketua umum baru. Setelah itu doa penutup. Acara seremonial pengukuhan selesai, tamu undangan berkenan meninggalkan tempat acara.

Dalam sambutannya pak ketum menyampaikan bahwa Menjadi ulama itu harus memiliki ilmu agama yang luas dan dalam, memiliki integritas kepribadian yang mantap, yang ketiga adalah ulama harus hadir di tengah umat, mendampingi umat, menyerap masalah apa yang dihadapinya dan lalu mendiskusikan untuk mengatasi masalah keumatan.

Masih dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan bahwa Moderasi Islam itu artinya tidak ekstrim. Tentu dalam hidup selalu ada permasalahan, namun hendaknya dalam memecahkan masalah harus dengan rembug yang baik, tidak adu otot namun berdiskusi mengatasi masalah keumatan bersama-sama. Tugas dan fungsi MUI adalah khodimul umah (melayani umat) dan shodiiqul hukumah (mitra dari pemerintah)

Selanjutnya adalah ta’aruf pengurus baru dan rapat kerja. Ada delapan komisi yakni 1. Komisi Fatwa dan Hukum, 2. Komisi Pendidikan dan Bina Generasi Muda, 3. Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga, 3. Komisi Dakwah, 4. Komisi Ukhuwah dan Kerukunan, 5. Komisi Seni Budaya Islam, 6. Komisi Ekonomi dan Bina Kesejahteraan Umat, 8. Komisi Informasi dan komunikasi. Pada kesempatan itu masing masing ketua Komisi membacakan hasil rapat kerja sebelumnya di sekretariat MUI DIY jalan Kapas 1 nomor 1 berupa program kerja masing-masing komisi. Setelah selesai membacakan program kerja, kemudian ketua komisi memanggil seluruh anggotanya yang masing-masing beanggotakan enam orang untuk maju ke depan kemudian foto bersama ketua umum.

Penulis sendiri tergabung dalam komisi Perempuan Remaja dan Keluarga yang disingkat PRK. Komisi ini beranggotakan empat ibu dan dua bapak. Program dari komisi ini adalah: 1. TOT Membangun keluarga tangguh di era pandemi, 2. Sosialisasi usia perkawinan bagi remaja, 3. Gathering Parenting Pelatihan menjadi orangtua Asyik, 4. FGD Perjanjian dalam Perkawinan. Berharap bahwa program bisa berjalan baik dan efektif. Aamiin.

Maguwoharjo, 13 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah..benar benar tamba ati. Sungguh kegiatan yang bermakna dalam hidup ini. Lanjutkan bu. Tetap semangat

19 Mar
Balas

semoga sukses mengemban tugas...

13 Feb
Balas

Terimakasih pak Siswandi. Aamiin.

15 Feb



search

New Post