Naik Bis Kota
Naik Bis Kota
(Artikel 11)
Oleh: Siti Nurhayati
Mertua sudah lumayan lama di rumah namun belum pernah saya ajak jalan-jalan ke kota. Sebenarnya sudah sangat kepingin menyenangkan hati mertua dengan melihat-lihat suaasana kota dan belanja ala kadarnya. Kondisi perekonomian kami belum baik. Suami kerja honoran. Satu-satunya kendaraan hanya vespa kuno. Namun masalahnya saya sendiri belum bisa naik vespa, apalagi kalau harus memboncengkan ibu mertua, jadi saya berpikir jalan-jalan naik bis kota. Kebetulan kami ngontrak rumah tidak jauh dari jalan raya yang dilewati bis kota.
Kesempatan itupun tiba. Pagi jelang siang sekitar jam sepuluh, saya ajak ibu mertua naik bis kota tak lupa saya bawa anak saya yang baru berumur tiga tahun. Ibu mertua yang berasal dari desa terbiasa berpakaian kebaya dan kain sarung. Agak report sebenarnya karena harus menggendong anak dengan kain gendong dan menggandeng ibu mertua yang sudah lumayan tua. Tak lama menunggu, bis kota itu pun tiba. Kami bertiga naik. Namun saat itu bis kota lumayan penuh bahkan tak ada kursi tersisa. Saat ada satu penumpang turun, ibu mertua saya minta duduk. Saya berdiri di samping tempat duduknya sambil menggendong anak dan berpegangan pada sandaran kursi. Kami bermaksud ke pasar Beringharjo yang melewati Malioboro.
Bis kota tiba di depan pasar Beringharjo. Kondektur memberitahu penumpang bahwa sudah sampai pasar Beringharjo siapa yang hendak turun. Saat saya turun mau membayar ternyata tas saya sudah terbuka dan dompet sudah raib. Saya bilang ke kondektur “ Pak saya kecopetan.”
Maguwoharjo, 11 Januari 2022.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, keren seklai Bun. Mantab. Salam literasi, sukses selalu.
Twistnya keren Bu, sukses selalu
Terimakasih pak Rochadi Arif. Sukses buat bapak juga.
Keren ibu, sukses selalu
Terimakasih bu Nurdiana.