Siti Nurhikmah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berbeda

"Kalian tahu, banyak para pembesar dunia yang juga tidak berkulit putih," ujar Bu Irma meredam situasi.

Semua terdiam tapi masih mengulum senyum.

Aku hanya tertunduk dengan hati menggelegak, marah, sakit hati dan kecewa, itulah yang kurasakan sekarang.

Kerusuhan ini terjadi karena Bu Irma menjelaskan tentang bagiamana seorang Obama berhasil memimpin Amerika.

Mendengar kata Obama, spontan semua teman teman ku tertawa tanpa mampu di kontrol.

Entah dari mana mulainya, aku punya panggilan Obama. Mungkin karena kulitku berwarna tidak biasa.

Segelap gelapnya warna kulit temen temanku tidak ada yang segelap kulitku. Candaan bahwa aku Obama muncul semenjak aku di SMP, aku tidak ingat mulainya dari mana, tiba tiba itu sudah jadi identitas ku. Hal yang tidak kuinginkan.

Mulai saat itu, diajar Bu Irma adalah penantian pavoritku, karena beliau pasti akan datang dengan sisipan sisipan cerita tentang begitu banyaknya orang sukses walaupun mempunyai fisik yang berbeda.

Perlahan percaya diriku muncul, akhirnya aku mulai bisa membuka diri dengan orang lain.

Itu adalah kisah 10 tahun lalu, dan disinilah aku sekarang.

Wisuda master setelah aku menamatkan S2 mikro di salah satu sudut kota Paris.

Yang pertama terlintas adalah wajah Bu Irma.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post