Harapan
Pentigraf 1
Harapan
Kolam renang di kaki bukit ini terlihat ramai, gelombang tercipta karena seorang anak kecil meloncat ke dalam kolam, tampak bergembira bergumul dengan dengan air yang sangat jernih, dasar kolam renang berbatu sangat jelas, dengan aliran air yang bergerak deras, sebuah pohon besar menjadi pelindung di atas kolam membuat suasana semakin menyenangkan, sumber mata air besar mencukupi kebutuhan kolam renang dengan kapasitas lebih dari 100 orang.
Aku terdiam di pinggir kolam, mencoba menikmati setiap riak air yang tercipta karena gerakan anak-anak yang bergembira. Mencoba menikmati setiap tawa yang ada, kolam renang selalu memiliki daya tarik magis bagi setiap anak yang melihatnya. Ada kegembiraan yang tampak nyata dari senyum renyah mereka.
Di tengah keramaian ini kenapa aku merasa sepi. Ada rasa yang kosong yang tak mampu dipenuhi oleh teriakan anak-anak yang memenuhi setiap sudut kolam renang mata air alami ini. Andai aku menjadi bagian dari keriuhan itu, andai ada seorang anak kecil dengan baju dan ban renang berlari ke arahku dan mengadukan keriuhan yang terjadi, andai aku tidak sendiri di tengah keramaian ini, andai Tuhan sudah menganugerahkan permata hati untukku pasti semua tak akan sehampa ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga segera terkabul keinginannya untuk memiliki sang buah hati ya bunda